1 Agu 2019

FLORA DAN FAUNA DUNIA

MATA PELAJARAN       : GEOGRAFI
KELAS / SEMESTER     : XI IPS 1, 2,  / GANJIL
MATERI                           : Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia
PERTEMUAN                  : 4 x pertemuan


Pertemuan pertama
persebaran flora dan fauna di dunia
biosfer adalah lapisan mahluk hidup (bio = hidup , sphere = lapisan )
lapisan -lapisan biosfer : litosfer (kulit bumi), hidrosfer (air), atmosfer (udara)

Fungsi dari bioma adalah:
Memudahkan melaksanakan penataan suatu populasi
Bisa mengetahui jenis tumbuhan dan hewan berdasarkan cara hidupnya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Membuat mudah melaksanakan pendataan jenis-jenis tumbuhan dan hewan
Mempermudah mengelompokkan hewan serta tumbuhan yang baru ditemukan
Ciri-ciri dari bioma adalah sebagai berikut:
Membentuk interaksi unsur lingkungan seperti air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah
Adalah komunitas klimak atau sekumpulan berbagai macam populasi sebagi pertanda daerah tersebut ada bentuk vegetasi utama yang mendominasi
Merupakan komunitas yang stabil, kecuali di ada suatu kejadian yang bisa mengganggu dalam kestabilan komunitas
Bisa dikenali dengan melihat dominasi vegetasinya

Dalam memberi nama bioma pada umumnya berdasarkan pada dominasi vegetasinya.
ª  Karakteristik bioma di dunia.
Pengertian Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Ciri utama dari bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan pengaruh kondisi iklim regionalnya. Sehingga perbedaan antarbioma tampak jelas dari vegetais yang tumbuha di dalamnya. Bioma dibagi dalam beberpa jnis yang ditentukan dari iklim, curah hujan, letak geografis, dan intensitas cahaya matahari.
Ciri-Ciri Bioma
·         Terbentuknya interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah
·         Merupakan komunitas klimak (kumpulan macam-macam populasi) sebagai penanda daerah tersebut terdapat bentuk vegetasi utama yang mendominasi.
·         Komunitas yang cukup stabil, kecuali di suatu kejadian yang mengganggu dalam kestabilan komunitas.
·         Dapat dikenali dengan melihat dominasi vegetasinya
·         Penamaan bioma yang umumnya didasarkan pada dominasi vegetasinya

Biom-bioma dipermukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu bioma gurun, padang rumput, sabana, hutan gugur, taiga, dan tundra.
a.Bioma Gurun
   curhan hujan yang sangat rendah, yaitu kurang dari 250 mm per tahun
   intensitas panas Matahari yang tinggi 
   umum nya terdiri atas batu atau pasir dengan tumbuhan yang jarang. 
   tingkat evaporasi yang lebih tinggi dari pada curah hujan 
   air tanah yang cenderung asing.
   Gurun Sahara,Gurun Arab, dan Gurun gobi
   Kaktus, semak-semak akasia, dan pohon-pohon tamar ( kurma )
   belalang dan sebagainya hewan sejenis pengaret, hamter dan gerbil
b.Bioma hutan basah ( hutan hujan tropis )
   Berbagai tumbuhan ini dapat hidup 
   sepanjang tahun mendapat sinar Matahari yang cukup
   curah hujan diatas 2.000 mm per tahun
   pohon-pohon memiliki tinggi 20-40 m 
   avenom,monyet dan gorila.
c.Bioma tundra
   Bioma Tundra merupakan bioma yang ada pada sekitar kutub utara dan                sebagian kutub selatan
   Setiap wilayahnya tertutup oleh salju atau es
   Mempunyai musim dingin yang lama dan gelap serta musim panan yang               panjang dan terang.
   Tanaman hanya mempunyai usia tumbuh yang pendek yaitu 30-120 hari
d. Bioma Taiga
    hutan yang terdiri dari satu spesies misalnya pinus, konifer, dan sejenisnya.
    Mempunyai musim dingin yang cukup lama dan musim kemarau yang panas        cepat, hanya sekitar 1-3 bulan
    Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang dapat                    mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
    Jenis tumbuhan yang dapat hidup sedikit, beberapa hanya 2-3 jenis tumbuhan
e. Bioma hutan gugur
    Mempunyai curah hujang merata sekitar 75-1.000 mm/tahun
    Mempunyai jumlah tumbuhan yang relatif sedikit
    Musim panas hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin
    Terdiri atas 4 musim yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi
f.  Bioma sabana
    padang rumput yang diselingi oleh sekumpulan semak dan pohon
    Adanya di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
    Curah hujan sedang, sekitar 100-150 mm/tahun dan tidak teratur
    Porositas atau air yang meresap ke tanah dan drainase atau pengairan cukup      baik.

Soal post test

1.    Tuliskan pengertian bioma dan ciri utama bioma
2.    Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bioma

Pertemuan ke dua

persebaran flora dan fauna di dunia


faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
1. penyebab persebaran  : tekanan populasi dan perubahan habitat
2. sarana persebaran       : air, udara, lahan, pengangkutan manusia
3. hambatan persebaran  : iklim, edafik,biologis,geografis


 Faktor-faktor yang memengaruhi sebaran flora dan fauna
Faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik.

·         Faktor Klimatik
Faktor klimatik yaitu faktor iklim yang meliputi suhu, sinar matahari,kelembapan, angin, dan curah hujan.

Suhu dan Sinar Matahari
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan  tumbuhan dan hewan. Jenis spesies tertentu memiliki persyaratan terhadap suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya. Batas suhu maksimum dan minimum bagi persyaratan tumbuh tanaman dan hewan dinamakan toleransi spesies terhadap suhu.

Kelembapan Udara
Berdasarkan tingkat kelembapan lingkungannya, tumbuhan dapatdikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut.
·         Xerophyta, yaitu jenis-jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau dengan kondisi kelembapan udara yang sangat rendah, seperti kaktus.
·         Mesophyta, yaitu jenis-jenis tumbuhan yang sangat sesuai hidup di lingkungan yang lembap tetapi tidak basah, seperti anggrek dan cendawan.
·         Hygrophyta, yaitu jenis-jenis tumbuhan yang sangat sesuai hidup di daerah yang basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air.
·         Tropophyta, yaitu jenis-jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi terhadap daerah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan flora khas wilayah iklim musim tropis, seperti pohon jati dan ekaliptus.

Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dunia tumbuhan. Di daerah terbuka hanya tumbuhan berakar dan berbatang kuat yang dapat bertahan hidup dari embusan angin yang sangat kencang.

Curah Hujan
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi kehidupan makhluk hidup. Tanpa adanya air mustahil terdapat berbagai bentuk kehidupan di muka bumi. Bagi lingkungan kehidupan di daratan, sumber air yang utama bagi pemenuhan kebutuhan hidup organisme adalah hujan.

·         Faktor Edafik
Selain kondisi iklim, faktor lain yang juga berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi adalah faktor edafik atau tanah
Faktor-faktor fisik tanah yang memengaruhi pertumbuhan vegetasi,antara lain sebagai berikut.
·         Tekstur (Ukuran Butiran Tanah)
·         Tingkat Kegemburan
·         Mineral Organik
·         Mineral Anorganik  (Unsur Hara)
·         Kandungan Air Tanah
·         Kandungan Udara Tanah
·         Faktor Fisiografi
Faktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup meliputi ketinggian tempat dan bentuk lahan. Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu udara. Anda tentu masih ingat mengenai proses terjadinya penurunan suhu udara setiap terjadi kenaikan tinggi tempat yang disebut gradien thermometrik.

·         Faktor Biotik
Faktor biotik yang berpengaruh paling dominan terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi adalah manusia. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dapat membudi dayakan beberapa jenis tumbuhan dan binatang di luar habitat 

Soal post test

1.    Tuliskan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia


Pertemuan ke tiga

ª  Persebaran Flora dan Fauna di Dunia dan Indonesia
Persebaran Flora dan Fauna di dunia
Persebaran Flora di Dunia
·         Biosiklus Daratan
·         Biosiklus Perairan
Persebaran Fauna di Dunia
·         Fauna Paleartik
·         Fauna Neartik
·         Fauna Neotropik
·         Fauna Ethiopia
·         Fauna Oriental
·         Fauna Australia
·         Fauna Selandia Baru (Oceania)
·         Fauna Antartika

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Flora Indonesia
·         Flora Sumatra–Kalimantan
·         Flora Jawa–Bali
·         Flora Kepulauan Wallacea
·         Flora Papua (Irian Jaya)
Fauna Indonesia
·         Fauna Indonesia Tipe Asiatis
·         Fauna Indonesia Tipe Asia - Australis
·         Wilayah Fauna Indonesia Tipe Australis

Soal post test

1.    Tuliskan 6 daerah persebaran fauna di dunia dan berikan contoh
2.    Tuliskan 3 daerah persebaran fauna di Indonesia dan berikan contoh


Pertemuan ke empat

Upaya pelestarian flora dan fauna :
1.    Membangun tempat perlindungan
Pembangunan suaka alam untuk melindungi tumbuhan dan suaka margasatwa untuk melindungi tumbuhan. Seperti balai suaka margasatwa ujung kulon yang merupakan tempat khusus untuk melindungi kawanan badak bercula satu yang sudah sangat sedikit jumlahnya.

2.    Membangun tempat rehabilitasi
Pembangunan tempat rehabilitasi ini perlu dilakukan untuk tetap mempertahankan kehidupan flora dan fauna. Seperti pusat rehabilitasi yang memiliki fungsi lingkungan hidup bagi flora dan fauna seperti orang utan di tanjung putting Kalimantan, hutan wanariset samboja, kutai Kalimantan dan pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi. Tempat tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat luas yang ingin berkontribusi dalam mengembangkan perkembangan flora dan fauna.

3.    Menerapkan program pembangunan berkelanjutan
Bukan hanya flora dan fauna saja yang terancam namun bencana alam juga mengancam jika keseimbangan alam berubah. Jadi pemerintah saat ini sangat perlu membuat sebuah undang-undang untuk mengatur pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan ramah lingkungan. Misalnya saja untuk pembangunan gedung paling tidak harus ada lahan hijau di daerah tersebut. Pemerintah juga harus memberikan hukuman bagi mereka yang melanggar peraturan dengan tindakan yang tegas tanpa pandang bulu.

4.    Menetapkan status flora dan fauna
Perlu dilakukan penetapan status pada flora dan fauna terutama yang terancam punah supaya tidak terjadi pemburuan terhadap mereka. Seperti status dilindungi yang diberikan kepada satwa komodo, biawak, landak semut di papua, kanguru pohon, anoa, menjangan, banteng, badak, dahan kuwuk, bajing terbang, trenggiling, kasuari, merak, cendrawasih, harimau sumatera, elang jawa, bajing tanah, macan kumbang, siamang, ikan pesut, ikan hiu, ikan pari, kura-kura atau bulus, gajah, tapir, kelinci liar, kambing hutan, ayam hutan, sing puar, owa, sarudung, bekantan, orang utan, beruang madu, burung beo, landak. Pemerintah juga harus membuat undang-undang tegas dengan melakukan tindakan jika ada yang berusaha menyelundupkan atau memburu flora dan fauna yang sudah diberi status dilindungi.

5.    Melakukan usaha pelestarian hutan
Hal ini sangat perlu dilakukan seperti dengan menindak tegas para pencuri kayu atau illegal logging, memperbaiki kondisi hutan, melakukan reboisasi dan melakukan tebang pilih supaya hutan tetap terjaga kehidupannya dan makhluk yang ada di dalamnya agar terhindar juga dari erosi tanah yang menjadi penyebab flora dan fauna mulai punah juga.

6.    Melakukan usaha pelestarian biota perairan
Biota perairan baik di perairan tawar maupun perairan asin juga harus dilindungi dengan cara tidak melakukan pengeboman untuk menangkap ikan, mencegah perusakan habitat seperti merusak karang sebagai habitat para ikan, serta harus melindungi anak-anak ikan dari penangkapan karena anak ikan inilah yang nantinya akan menjadi ikan besar. Dan seharusnya kita mengetahui cara menjaga kelestarian air agar tidak merusak makhluk hidup yang ada di dalam air.

7.    Melakukan budidaya
Jika memang bisa dilakukan, budidaya juga bisa menjadi salah satu cara upaya pelestarian flora dan fauna yang dilindungi. Misalnya saja budidaya penyu, penyu merupakan salah satu hewan yang sudah masuk dalam kategori langka sehingga dengan budidaya ini penyu dikembang biakan dengan baik dan setelah penyu mampu mandiri kemudian para penyu dilepas ke habitat aslinya. Hal ini sudah dilakukan oleh pihak pemerintah maupun swasta.

8.    Melakukan penyuluhan dan pendidikan
Usaha ini dapat dilakukan di sekolah maupun di keluarga sejak dari kecil. Memberikan pemahaman bahwa flora dan fauna sangat penting bagi kehidupan akan membuat anak menjadi sadar dan tidak merusak lingkungan yang akan merubah struktur lapisan atmosfer jika melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan.

Soal post test

1.    Jelaskan upaya-upaya pelestarian flora dan fauna









Tidak ada komentar:

Posting Komentar