Uji Blok Kebudayaan
28 Feb 2020
27 Feb 2020
X ips 1
Profil dan Solum Tanah
Persebaran tanah dapat terjadi secara horizontal sehingga menyebabkan sifat tanah bisa berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Selain itu, persebaran tanah juga bisa terjadi secara horizontal akibat dari endapan yang terjadi dalam waktu yang lama. Nah, hal ini menyebabkan terbentuknya lapisan-lapisan pada tanah.
Profil tanah adalah penampang melintang (vertikal) tanah yang terdiri atas lapisan tanah (solum) dan lapisan bahan induk. Adapun solum tanah adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses pembentukan tanah.
Penampang vertikal dari tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (bed rock). Adapun horizon yang menyusun solum tanah hanya terdiri atas horizon A dan B.
Secara umum, lapisan-lapisan tanah tersusun dari beberapa lapisan sebagai berikut:
a) Horizon O
Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang masih alami. Lapisan ini merupakan lapisan organik yang berada di atas tanah mineral.
b) Lapisan Tanah Atas atau Horizon A
Lapisan ini merupakan lapisan tanah paling atas. Pada umumnya berupa tanah organik karena berupa tanah muda sehingga masih terpengaruh oleh kondisi di atas permukaan tanah. Lapisan ini ditandai dengan adanya zona perakaran dan kegiatan jasad
hidup tanah.
hidup tanah.
c) Lapisan Tanah Bawah atau Horizon B
Lapisan ini merupakan zona pengendapan partikel tanah yang tercuci dari horizon A. Pada lapisan ini terdapat bahan organik namun tidak sebanyak seperti pada lapisan tanah atas atau horizon A.
e) Regolith atau Horizon C
Pada lapisan ini sudah mulai terbentuk namun masih ada ciri-ciri struktur batuan induk.
f) Horizon D dan R (Bed rock)
Pada horizon D dan R tersusun atas batuan keras yang tidak terlapukan. Batuan ini dinamakan sebagai batuan induk atau dasar.
Susunan lapisan-lapisan tanah bisa berbeda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Ini terjadi karena adanya atau tergantung dari faktor-faktor penyebab terbentuknya tanah di suatu daerah.
26 Feb 2020
X ips 3
4.
Pencemaran Limbah cair
Limbah
cair ini biasanya berupa bahan kimia yang dibuat pabrikan seperti deterjen, oli
dan bahan sejenis lainya. Bahaya dari limbah ini adalah dapat membunuh
mikro-organisme yang hidup di dalam tanah. Limbah cair ini lebih banyak
disebabkan oleh pencemaran
limbah pabrik.
5. Pencemaran
Limbah Industri
.
Limbah industri ini biasanya mengahasilkan suatu zat beracun yang sangat
berbahaya bagi kelangsungan hidup mikro-organisme di tanah. Limbah ini umumnya
seperti zat tembaga, logam dan industri kimia sejenis. Zat yang terkandung
dalam logam biasanya berupa Hg, Zn, Pb, Cd. (baca juga:pengolahan limbah industri). Karena mikroorganisme di tanah
berkurang maka kesuburan tanah pun juga akan hilang.
6.
Limbah Pertanian
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonensia yang
lebih suka memakai produk-produk kimia dalam
menanggulangi hama atau juga
mempercepat tumbuhnya tanaman. Misalnya dengan menggunakan urea dan
pestisida
untuk memberastas hama dari suatu tanaman
Dampak
Kerusakan Tanah
Adapun
dampak dari kerusakan tanah ini selain juga akan merusak tanah, juga akan
menyebabkan beberapa masalah lain sebagai berikut:
1.
Dampak Erosi Tanah
Sebagaimana
disinggung di atas, bahwa erosi akan menyebabkan hilangnya atau berpindahkan
lapisan permukaan tanah ke bagian lain yang lebih rendah ketinggian tanahnya.
Ada beberapa dampak dari erosi ini terhadap tanah yakni:
·
Produktifitas tanah menjadi menurun
·
Unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman
akan hilang
·
Karena kehilangan unsur hara kesuburan
tanaman juga menurun
·
Rusaknya struktur tanah
·
Akan mempersempit lahan yang dapat
ditanami
·
Karena produktifitas tanah menurun,
produktifitas tanaman juga menurun
·
Pendapat petani menurun
Dampak bagi kesehatan
Pemakaian
pestisida secara terus menerus akan mencemari unsur-unsur tanah. Sehingga tanah
kemudian akan terkandung bahan-bahan kimia. Bahan tersebut kemudian jika
terserap oleh tanaman, maka tanaman yang tumbuh di atasnya akan terkandung
bahan kimia. Jika hal tersebut terjadi pada lahan pertanian, maka hasil-hasil
pertanian yang biasa dijadikan konsumsi rumahan maka akan terserap ke dalam
tubuh. Hal itu, kemudian akan membahayakan bagi kesehatan tubuh. Sebagai
contoh, Benzena yang bisa menyebabkan leukimia dan air raksa yang menjadi
penyebab kerusakan ginjal.
Dampak bagi lingkungan
Dampak
utama bagi lingkungan ini adalah khususnya terjadi pada metabolisme tanaman.
Rantai makanan dari mikro-organisme yang berkurang akibat pencemaran akan
sangat berdampak pada kualitas tanah disekitarnya, sehingga proses metabolisme
tanaman akan berkurang. Dampak
pencemaran lingkungan tersebut
akhirnya adalah tanah mati yang tidak bisa ditanami tumbuhan jenis
apapun.
1.
Dampak Kegiatan Pertambangan
Dalam
waktu yang sangat singkat kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh manusia
akan merubah semua bentuk ekologi di kawasan sekitarnya. Penebangan hutan,
pengerukan tanah, hingga pemotongan lereng gunung akan sangat berdampak pada
keseimbangan alam di sekitarnya. Tanpa memperhatikan kondisi geologi alam
sekitarnya, kegiatan pertambangan akan mengakibatkan tanah longsor, ledakan
tambang, gempa dan reruntuhan lainya. Adapun beberapa dampak negatif dari
adanya kegiatan pertambangan antara lain:
·
Polusi udara
·
Menurunnya permukaan bumi
·
Pencemaran limbah
·
Pencemaran lingkungan dan masalah
kesehatan
·
Kerusakan lahan perkebunan dan pertanian
·
Banjir, longsor dan punahnya
keanekaragaman hayati
25 Feb 2020
X ips 1
Proses terbentuknya tanah
Pada dasarnya tanah berasal dari batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor, dianataranya ialah sebagai berikut:
- Pemanasan matahari pada siang hari dan juga pendinginan pada malam harinya
- Pemadatan dan tekanan pada sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya batuan,
- Batuan yang telah retak dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air, membuat lubang dan juga mengeluarkan zat yang bisa menghancurkan batuan
- Akar tumbuhan bisa menerobos dan juga memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran tanah.
Pelapukan yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasat kehidupan pada proses terbentuknya tanah bisa berlangsung secara tiga macam, diantaranya ialah sebagai berikut ini;
- Khemit atau kimiawi, adalah pelapukan yang disebabkan oleh pengaruh bagan kimia yang larut dalam air. Adanya reaksi kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan batuan akann mengalami penghancuran.
- Fisik atau mekanis, adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor perubahan cuaca yaitu peristiwa pemanasan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari, sehingga lampat laun batuan mengalami penghancuran.
- Organik atau biologis, adalah pelapukan yang disebabkan karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya ialah lumut. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan mengalami pelapukan, sehingga hancur dan menjadi buti-butir tanah.
Komposisi tanah
Tanah adalah kumpulan benda-benda alam yang berada dipermukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, dan terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan juga udara. Perubahan jumlah terhadap salah satu bahan akan memengaruhi jumlah bahan lain. Bahan organik dan juga anorganik ialah komposisi padat, sedangkan udara dan air mengisi pori-pori tanah.
Tanah terdiri dari empat komponen: mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Di indonesia sendiri terdapat bermacam-macam jenis tanah. Perbedaan jenis tanah di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penyinaran matahari yang berbeda,
- Ada tidaknya tumbuhan penutup tanah
- Relief, hal ini menyebabkan terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama
- Curah hujan yang berbeda-beda
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:
1. Dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan
2. Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia,
3. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia, dan
4. Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia
Dengan adanya erosi tanah maka lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal sebagai berikut.
1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.
2. Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut.
3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi.
4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Penyebab Kerusakan Tanah
· Pertama, tanah akan mengalami pengelupasan terlebih dahulu ketika ada angin atau air mengenai permukaan tanah dengan tingkat intensitas yang tinggi.
· Kedua, tanah mengalami pengangkutan, tanah yang terkelupas tersebut kemudian akan diangkut baik oleh aliran air atau terjangan angin ke permukaan tanah yang tidak lebih tinggi atau rendah.
· Ketiga, adalah pengendapan tanah, ketika tanah telah berada pada permukaan yang lebih rendah sehingga tidak mungkin untuk mengalami proses pengelupasan lagi maka ditempat yang baru tersebutlah tanah akan mengalami pengendapan. Tahap-tahap tersebutlah yang kemudian menjadi penyebab terjadinya kerusakan tanah.
2. Pencemaran Limbah Domestik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang berasal dari pemukiman penduduk, pasar, perhotelan. Dan juga dari kelembagaan seperti kantor-kantor pemerintah dan lainya. Oleh karena itu, pengolahan limbah domestik menjadi suatu hal mutlak yang harus dilakukan. Akibat limbah domestik ini kandungan dalam tanah akan terpengaruh dan tanah menjadi rusak.
3. Pencemaran Limbah Padat
Dinamakan limbah padat sebab limbah jenis ini tidak bisa diolah oleh mikroorganisme menjadi suatu senyawa yang bisa menjadi unsur pembentuk tanah. Limbah ini biasanya berupa plastik, karet, serat, bekas bahan bangunan dan lainnya. Dampak utama dari limbah ini adalah tidak bisa ditambuhkan limbah padat oleh akar tanaman
24 Feb 2020
X ips 2, 3
Proses
terbentuknya tanah
Pada dasarnya tanah berasal dari
batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi
butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor, dianataranya ialah sebagai
berikut:
- Pemanasan matahari pada siang hari dan juga
pendinginan pada malam harinya
- Pemadatan dan tekanan pada sisa zat organik akan
mempercepat terbentuknya batuan,
- Batuan yang telah retak dan proses pelapukan yang
dipercepat oleh air, membuat lubang dan juga mengeluarkan zat yang bisa
menghancurkan batuan
- Akar tumbuhan bisa menerobos dan juga memecah
batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran tanah.
Pelapukan
yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasat kehidupan pada proses
terbentuknya tanah bisa berlangsung secara tiga macam, diantaranya ialah
sebagai berikut ini;
- Khemit atau kimiawi, adalah pelapukan yang
disebabkan oleh pengaruh bagan kimia yang larut dalam air. Adanya reaksi
kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan batuan akann
mengalami penghancuran.
- Fisik atau mekanis, adalah pelapukan yang
disebabkan oleh faktor perubahan cuaca yaitu peristiwa pemanasan pada
siang hari dan pendinginan pada malam hari, sehingga lampat laun batuan
mengalami penghancuran.
- Organik atau biologis, adalah pelapukan yang
disebabkan karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya
ialah lumut. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan mengalami
pelapukan, sehingga hancur dan menjadi buti-butir tanah.
Komposisi tanah
Tanah adalah kumpulan benda-benda
alam yang berada dipermukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, dan
terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan juga udara. Perubahan
jumlah terhadap salah satu bahan akan memengaruhi jumlah bahan lain. Bahan
organik dan juga anorganik ialah komposisi padat, sedangkan udara dan air
mengisi pori-pori tanah.
Tanah terdiri dari empat
komponen: mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%).
Di indonesia sendiri terdapat bermacam-macam jenis tanah. Perbedaan jenis tanah
di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penyinaran matahari yang berbeda,
- Ada tidaknya tumbuhan penutup
tanah
- Relief, hal ini menyebabkan
terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama
- Curah hujan yang berbeda-beda
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:
1. Dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat
melakukan kegiatan
2. Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia,
3. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang
berguna bagi manusia, dan
4. Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia
Dengan adanya erosi tanah maka lapisan tanah atas
yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun
sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal sebagai berikut.
1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.
2. Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan
sebagai penyangga air dan tanah yang larut.
3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan
erosi.
4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon
ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk
penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Penyebab
Kerusakan Tanah
·
Pertama, tanah akan mengalami pengelupasan terlebih
dahulu ketika ada angin atau air mengenai permukaan tanah dengan tingkat
intensitas yang tinggi.
·
Kedua, tanah mengalami pengangkutan, tanah
yang terkelupas tersebut kemudian akan diangkut baik oleh aliran air atau
terjangan angin ke permukaan tanah yang tidak lebih tinggi atau rendah.
·
Ketiga, adalah pengendapan tanah, ketika
tanah telah berada pada permukaan yang lebih rendah sehingga tidak mungkin
untuk mengalami proses pengelupasan lagi maka ditempat yang baru tersebutlah
tanah akan mengalami pengendapan. Tahap-tahap tersebutlah yang kemudian menjadi
penyebab terjadinya kerusakan tanah.
2.
Pencemaran Limbah Domestik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang berasal dari
pemukiman penduduk, pasar, perhotelan. Dan juga dari kelembagaan seperti
kantor-kantor pemerintah dan lainya. Oleh karena itu, pengolahan limbah domestik menjadi
suatu hal mutlak yang harus dilakukan. Akibat limbah domestik ini kandungan
dalam tanah akan terpengaruh dan tanah menjadi rusak.
3.
Pencemaran Limbah Padat
Dinamakan limbah padat sebab limbah jenis ini tidak
bisa diolah oleh mikroorganisme menjadi suatu senyawa yang bisa menjadi unsur pembentuk tanah. Limbah ini biasanya
berupa plastik, karet, serat, bekas bahan bangunan dan lainnya. Dampak utama
dari limbah ini adalah tidak bisa ditambuhkan limbah padat oleh akar tanaman
21 Feb 2020
20 Feb 2020
19 Feb 2020
18 Feb 2020
XI ips 2
pada bab dinamika kebudayaan terdapat unsur-unsur budaya antara lain terdapat pada halaman 330:
1. bahasa
2. religi
3. sistem pengetahuan
4. organisasi masyarakat
5. jenis mata pencaharian dan teknologi
6. sistem kekerabatan
jelaskan secara jelas mengenai unsur-unsur kebudayaan dari pembagian suku bangsa
1. aceh
2. batak, gayo, alas
3. minangkabau
4. bangka belitung
5. mentawai
6. sumatra selatan, engganno
7. jawa barat
8. jawa tengah
9. jawa timur
10. surakarta
11. yogyakarta
12. kalimantan
13. timor
14. bali
15. lombok
16.maluku
17. nugini
kerjakan secara berkelompok berdasarkan teman duduk permeja
1. bahasa
2. religi
3. sistem pengetahuan
4. organisasi masyarakat
5. jenis mata pencaharian dan teknologi
6. sistem kekerabatan
jelaskan secara jelas mengenai unsur-unsur kebudayaan dari pembagian suku bangsa
1. aceh
2. batak, gayo, alas
3. minangkabau
4. bangka belitung
5. mentawai
6. sumatra selatan, engganno
7. jawa barat
8. jawa tengah
9. jawa timur
10. surakarta
11. yogyakarta
12. kalimantan
13. timor
14. bali
15. lombok
16.maluku
17. nugini
kerjakan secara berkelompok berdasarkan teman duduk permeja
17 Feb 2020
X ips 2, 3
pada bab pedosfer yang membahas mengenai tanah
gambarkan penampang lapisan tanah atau pedosfer dan beri keterangnnya
gambarkan penampang lapisan tanah atau pedosfer dan beri keterangnnya
14 Feb 2020
XI ips 1, 2
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman
Budaya Indonesia
Ada 3 (tiga) faktor utama
yang mendorong terbentuknya keberagaman budaya Indonesia sebagai berikut:
1. Latar
Belakang Historis
Dalam perjalanan sejarah
menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah
Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai
tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa
generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi
dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan
pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa
dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
2. Perbedaan
Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi
geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya
Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan
kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan.
Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan
lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
3. Keterbukaan
terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah
contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing
dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pengaruh asing pertama
yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa.
Bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang beranekaragam.
Daerah-daerah yang relatif
terbuka, khususnya daerah pesisir paling cepat megalami perubahan. karena:
·
Dengan semakin banyaknya sarana dan
prasaranatransportasi,
·
Hubungan antar kelompok semakin intensif dan
·
Semakin sering mereka melakukan pembauran
Sementara daerah-daerah
yang terletak jauh dari pantai umumnya tidak banyak terpengaruh budaya luar,
sehingga kebudayaannya berkembang dengan corak khas.
Contoh: jakarta salah satu
contoh kota pelabuhan, memiliki corak kebudayaan yang cukup beragam yaitu
dengan adanya Budaya Betawi memiliki sedikit budaya Cina, Arab, dan India. Hal
ini diakibatkan oleh beragamnya orang yang datang/singgah di kota ini sehingga
terjadinya pembauran
kebudayaan.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Dan Pengaruh Keberagaman Budaya Di Indonesia
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
·
Suku
bangsa
·
Bahasa
·
Aliran
politik
·
Agama
·
Masalah
kaya dan miskin
·
Intergrasi
nasional
Pengaruh Keberagaman Budaya Di Indonesia
Pengaruh Positif :
·
Keanekaragaman
kebudayaan sangat menarik dan dapat dijadikan objek pariwisata.
·
Keanekaragaman
budaya daerah dapat membantu meningkatkan pengembangan kebudayaan nasional
·
Tertanamnya
sikap untuk saling menghormati dan menghargai antar suku yang berbeda.
Pengaruh Negatif :
·
Kecurigaan
antarsuku
·
Adanya
pontensi konflik antarsuku dan hambatan pergaulan antarsuku karena perbedaan
bahasa dan budaya
·
Banyaknya
suku bangsa yang ingin menerapkan hukum adatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)