20 Mei 2020

X IPS 3

membuat video mengenai penjelasan siklus hidrologi
1. Pendek
2. Sedang
3. Panjang
Untuk nilai UB Hidrologi

19 Mei 2020

X ips 1

membuat video mengenai penjelasan siklus hidrologi
1. Pendek
2. Sedang
3. Panjang
Sebagai nilai UB Hidrologi

18 Mei 2020

X ips 2

1. carilah beberapa rumus yang berhubungan dengan materi atmosfer atau yang berhubungan dengan unsur-unsur cuaca dan iklim
2. berilahan 2 contoh dari masing-masing rumus tersebut

selamat mengerjakan

15 Mei 2020

XI IPS 1,2

1. Kebudayaan tradisional merupakan warisan yang harus kita jaga dan lestarikan karena kebudayaan tradisional merupakan….
a. unsur pembentuk kebudayaan nasional
b. kekayaan budaya bangsa Indonesia
c. daya Tarik bangsa Indonesia
d. kepribadian bangsa Indonesia
e. pandangan hidup bangsa
2. Dilihat dari struktur dan tingkatannya budaya lokal/tradisional berada pada tingkat…..
a. subculture
b. culture
c. super culture
d. counter culture
e. strike culture
3. Wayang kulit merupakan salah satu kebudayaan tradisional tanah Jawa yang mengisahkan tentang cerita….
a. Kertasana
b. Bharatayuda
c. Mahabarata
d. Pandhu dewanata
e. Narayana
4. Salah satu warisan budaya tradisional bangsa Indonesia yang berupa kesenian yang pernah diklaim negara lain adalah….
a. tari piring
b. kesenian tabuik
c. kesenian sigaluh
d. kesenian reog
e. tari pendhet
5. Kesenian tari piring berasal dari daerah….
a. Riau
b. Bengkulu
c. Jambi
d. Lampung
e. Minangkabau

6. Bidang pariwisata keberagaman budaya dapat dijadikan tujuan obyek wisata yang dapat mendatangkan….
a. ketenaran
b. kerugian
c. devisa negara
d. ekspor/impor

e. pendistribusian kebudayaan
7. Kebesaran kebudayaan suatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk….
a. menampung berbagai perbedaan dan keragamaan dalam satu ikatan
b. memberi peluang bagi kebudayaan baru
c. tertutup untuk kebudayaan asing yang masuk
d. sangat mendukung kebudayaan modern
e. selalu bersikap apatis
8. Sebagai generasi muda yang baik, bagaimana cara kita menanggapi masuknya kebudayaan asing adalah….
a. membiarkannya
b. mengikuti alurnya saja
c. melarangnya menggangu kebudayaan tradisional yang ada sebelumnya
d. menetapkan batasan atas kebudayaan asing tersebut
e. bersikap apatis
9. Upacara Ngaben adalah salah satu keragaman budaya Indonesia yang berasal dari daerah….
a. Sulawesi
b. Sumatra
c. Jawa
d. Papua
e. Bali
10. Kemudahan untuk mendapatkan informasi dan kebiasaan berkompetensi merupakan salah satu dampak positif dari….
a. masuknya kebudayaan asing
b. masuknya teknologi
c. modernisasi
d. semua jawaban benar
e. semua jawaban salah

14 Mei 2020

XII IPS 1,2,3

Kerisauan Hati Dalam Ujian Sekolah Hanyalah Sebuah Ketakutan Berlebihan. Jika Kamu Rajin, Ujian Itu Hanya Loncatan Kecil.
Ya, jika kamu rajin belajar, pasti semua soal yang kamu hadapi hanya seperti peluru-peluru kecil yang tak kan melukai apa-apa.
Ibarat Piring dan Sendok, Doa dan Belajar Adalah Dua Tindakan yang Saling Melengkapi. Saling Bereaksi Untuk Kesuksesan Ujianmu.
Usaha belajar dan berdoa harus dilakukan seiring sejalan, karena jika salah satunya pincang, maka kemungkinan besar jauh dari kata lolos.
Kepintaran dan Kerja Kerasmu Tak Kan Berarti Tanpa Restu Doa. Jalani Keduanya, Niscaya Kelulusan Ada Di Depan Mata.
Sekeras-kerasnya pun anda belajar, tanpa mau berdoa dan memohon kepada Tuhan, maka bisa saja hal yang tak masuk logika terjadi padamu.
US = Ujian Sekolah
US = Ujian Sembrono
UN = Ujian Nasional
UN = Ujian Nurani
Saat menjawab soal soal ujian sekolah, Kamu juga sebenarnya melakukan tes ketelitian, karena jika sembrono maka hasilnya akan ‘ngos-ngosan’. Selain itu, saat menyelesaikan Ujian Nasional, Kamu juga sebenarnya melakukan ujian nurani untuk menguji kejujuranmu.

13 Mei 2020

X ips 3

Siklus Hidrologi – Air adalah salah satu komponen abiotik yang ada di bumi dan keberadaannya sangat penting bagi hidup seluruh makhluk yang ada. Bila dikaitkan dengan manusia, air merupakan 80% pengisi tubuh manusia sehingga manusia diwajibkan memenuhi kebutuhan air setiap harinya. Bila dikaitkan dengan makhluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuhan, air tetap mempunyai peran yang penting.



Siklus air adalah salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di bumi dengan tujuan mempertahankan jumlah atau ketersediaan air. Akan tetapi, apabila kata hidrologi diartikan secara bahasa, ia memiliki makna ilmu air yang berasal dari bahasa Yunani. Sehingga hidrologi memiliki makna secara harfiah yaitu suatu cabang ilmu geografi yang mempelajari aneka hal yang terkait dengan air.

Hal lain yang dibahas dalam ilmu hidrologi yaitu terkait pergerakan air atau dengan kata lain disebut dengan siklus air. Selain itu, hidrologi juga mempelajari tentang kualitas air seperti baik tidaknya untuk dikonsumsi dan juga mempelajari distribusi air di bumi.
Ilmu hidrologi terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
§   Geohidrologi, ilmu hidrologi yang satu ini membahas tentang air yang berada di dalam tanah
§   Hidrometeorologi, ilmu hidrologi yang membahas tentang air berwujud gas yang letaknya di udara
§   Potamologi, ilmu hidrologi yang membahas tentang aliran air khususnya aliran di permukaan
§   Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang permukaan air yang tenang seperti danau
§   Kriologi, ilmu yang mempelajari tentang air padat seperti salju dan es


Jenis- jenis Siklus Air
Siklus air memiliki banyak jenis, jenis- jenis air ini dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air di sekitar kita antara lain sebagai berikut:
  1. Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
tahapan yang ada di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain sebagai berikut:
  • Sinar matahari mengenai sumber- sumber air di Bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap
  • Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
  • Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut.
Karena hujan di siklus hidrologi pendek ini terjadi langsung di atas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.
  1. Siklus Sedang
Adapun beberapa tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:
  • Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (macam- macam laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.
  • Kemudian terjadi evaporasi
  • Uap air yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin ke darat.
  • Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi.
  • Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi
  • Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.
  1. Siklus Panjang (Siklus Besar)

Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut:
  • Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.
  • Kemudian terjadi evaporasi
  • Kemudian uap air mengalami sublimasi
  • Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal es.
  • Awan yang terbentuk kemudian bergerak ke darat karena tiupan angin
  • Kemudian terjadilah hujan di atas daratan Bumi
  • Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

12 Mei 2020

X IPS 1


Siklus Hidrologi – Air adalah salah satu komponen abiotik yang ada di bumi dan keberadaannya sangat penting bagi hidup seluruh makhluk yang ada. Bila dikaitkan dengan manusia, air merupakan 80% pengisi tubuh manusia sehingga manusia diwajibkan memenuhi kebutuhan air setiap harinya. Bila dikaitkan dengan makhluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuhan, air tetap mempunyai peran yang penting.



Siklus air adalah salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di bumi dengan tujuan mempertahankan jumlah atau ketersediaan air. Akan tetapi, apabila kata hidrologi diartikan secara bahasa, ia memiliki makna ilmu air yang berasal dari bahasa Yunani. Sehingga hidrologi memiliki makna secara harfiah yaitu suatu cabang ilmu geografi yang mempelajari aneka hal yang terkait dengan air.

Hal lain yang dibahas dalam ilmu hidrologi yaitu terkait pergerakan air atau dengan kata lain disebut dengan siklus air. Selain itu, hidrologi juga mempelajari tentang kualitas air seperti baik tidaknya untuk dikonsumsi dan juga mempelajari distribusi air di bumi.
Ilmu hidrologi terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
§   Geohidrologi, ilmu hidrologi yang satu ini membahas tentang air yang berada di dalam tanah
§   Hidrometeorologi, ilmu hidrologi yang membahas tentang air berwujud gas yang letaknya di udara
§   Potamologi, ilmu hidrologi yang membahas tentang aliran air khususnya aliran di permukaan
§   Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang permukaan air yang tenang seperti danau
§   Kriologi, ilmu yang mempelajari tentang air padat seperti salju dan es


Jenis- jenis Siklus Air
Siklus air memiliki banyak jenis, jenis- jenis air ini dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air di sekitar kita antara lain sebagai berikut:
  1. Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
tahapan yang ada di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain sebagai berikut:
  • Sinar matahari mengenai sumber- sumber air di Bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap
  • Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
  • Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut.
Karena hujan di siklus hidrologi pendek ini terjadi langsung di atas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.

  1. Siklus Sedang
Adapun beberapa tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:
  • Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (macam- macam laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.
  • Kemudian terjadi evaporasi
  • Uap air yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin ke darat.
  • Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi.
  • Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi
  • Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

  1. Siklus Panjang (Siklus Besar)
Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut:
  • Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.
  • Kemudian terjadi evaporasi
  • Kemudian uap air mengalami sublimasi
  • Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal es.
  • Awan yang terbentuk kemudian bergerak ke darat karena tiupan angin
  • Kemudian terjadilah hujan di atas daratan Bumi
  • Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

11 Mei 2020

X IPS 2

d. Lapisan Mesosfer

Setelah melintasi lapisan stratosfer suhu menurun lagi setiap kita naik. Lapisan di atas stratosfer ini disebut lapisan mesosfer. Tebalnya meliputi antara ketinggian 45 km - 75 km. Suhu pada bagian ataslapisan mesosfer kira-kira -140oC.

e. Lapisan Termosfer

Setelah lapisan mesosfer suhu bertambah tinggi jika kita terus naik. Lapisan ini disebut lapisan termosfer. Bagian atas dari lapisan termosfer merupakan sumber panas. Pada bagian ini oksigen-oksigen menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Batas akhir termosfer tingginya tidak jelas.

f. Lapisan Eksosfer

Lapisan atmosfer di mana molekul-molekul udara bebas dapat meninggalkan bumi disebut lapisan eksosfer.

g. Lapisan Ionosfer

Lapisan ini adalah lapisan udara yang terionisasi. Lapisan ini disebut ionosfer sebab mengandung ion-ion elektron bebas yang dihasilkan oleh radiasi matahari.


Unsur-unsur cuaca dan iklim


1. Sinar Matahari

Bumi beredar mengelilingi matahari pada lintasan elips yang disebut garis edar. Matahari yang berpijar memancarkan sinarnya ke segala arah, dan bumi yang mengelilinginya pun menerima sinar matahari tersebut


2. Suhu atau Temperatur

Adanya perbedaan tingkat pemanasan matahari di permukaan bumi, menyebabkan suatu kawasan akan memiliki perbedaan suhu dengan kawasan lainnya. Sebagian panas yang sampai ke permukaan bumi diserap dan sebagian lagi dipantulkan.

3. Kelembapan Udara

Pemanasan yang terjadi pada permukaan bumi menyebabkan air-air yang ada pada permukaan bumi, baik di daratan maupun lautan, menguap dan termuat dalam udara. Kandungan uap yang ada dalam udara ini dinamakan kelembapan udara.

4. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul oleh adanya berat dari lapisan udara. Udara merupakan kumpulan gas yang masing-masing memiliki massa dan menempati ruang. Karena massa yang dimilikinya, udara pun memiliki tekanan.

5. Angin

Seperti telah kita ketahui, tekanan udara di setiap kawasan di bumi ini tidak sama. Karena adanya perbedaan tekanan udara di dua kawasan yang berbeda, maka udara yang berada di salah satu kawasan tersebut akan bergerak di kawasan lain.

6. Curah Hujan

Hujan ialah suatu proses jatuhnya air (H2O) dari udara ke permukaan bumi. Air yang jatuh dapat berbentuk cair maupun padat (es dan salju). Hujan terjadi karena menguapnya air sebagai akibat dari pemanasan sinar matahari.

4 Mei 2020

X IPS 2


Identifikasi Ciri-ciri Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya



Tujuan mempelajari cuaca sebagai berikut.


Prakiraan cuaca untuk keperluan informasi penerbangan, pelayaran, pertanian, dan peternakan.
§  Membuat hujan buatan.
     Mengetahui sebab-sebab gangguan TV, radio, dan satelit komunikasi

2. Lapisan-lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan sebagai berikut.

a. Lapisan Troposfer

Merupakan lapisan terbawah, tebalnya ± 12 km. Di daerah kutub tebalnya ± 9 km dan di daerah ekuator ± 16 km. Sifat udara lapisan ini temperatur udara makin ke atas makin menurun. Lapisan troposfer terbagi atas 3 bagian:

§  Lapisan planeter setebal ± 1.000 km di atas permukaan laut.
§  Lapisan konveksi 1 - 8 km.
§  Lapisan tropopause.

b. Lapisan Stratosfer

Lapisan udara di atas troposfer disebut stratosfer. Pada lapisan ini tidak terdapat gejala geografi sehari-hari.
Stratosfer terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.

§  Lapisan isotherm 12 - 35 km.
§  Lapisan panas 35 - 50 km, temperatur naik sampai 50oC.
§  Lapisan campuran 50 - 100 km, temperatur turun sampai - 70oC.

Pada lapisan stratosfer suhu udara makin bertambah tinggi jika kita terus naik. Faktor yang menyebabkan tingginya suhu udara, yaitu sebagai berikut.

§  Di bagian atas stratosfer terdapat ozon.
§  Molekul ozon terjadi dari tiga atom oksigen yang mempunyai daya serap yang amat kuat terhadap radiasi sinar ultraviolet dari matahari, berfungsi sebagai perisai yang melindungi makhluk hidup di muka bumi.
§  Ozon merupakan sumber panas yang dapat memanasi udara di sekitarnya.

c. Lapisan Ozonosfer

Lapisan ozonosfer terdapat pada seluruh lapisan atmosfer bagian bawah, tetapi terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15 - 35 km. Lapisan ozonosfer penyerap utama radiasi ultraviolet. Radiasi ultraviolet jika sampai ke permukaan bumi dapat mengakibatkan luka bakar, kanker kulit, dan kebutaan, sedangkan kepada tumbuh-tumbuhan dan hewan dapat menimbulkan gangguan generatif serta menurunnya produktivitas.

Lapisn ozon akan rusak bila kemasukan gas CFC (Cloro Flouro Carbon), yaitu gas yang biasa digunakan pendingin AC, kulkas, dan hair spray. Masuknya gas CFC pada lapisan ozon akan menguraikan O3 menjadi O2 dan O1. Dampaknya kandungan O3 pada lapisan ozon sangat sedikit sehingga lapisannya seolah-olah berlubang yang dinamakan lubang ozon. Rusaknya lapisan ozon menyebabkan suhu udara di bumi bertambah panas dan menyebabkan gangguan iklim.