Nama guru : Mulyani
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : 10.4
Pertemuan : 4
CP : Peta , SIG dan pengindraan jauh
Tujuan Pembelajaran : Pengertian peta, jenis-jenis peta, tujuan dan manfaat pembuatan peta,
Materi : pengertian, jenis, tujuan
pengertian peta
Peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Fungsi peta
- Berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
- Berfungsi untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
- Berfungsi untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
- Berfungsi untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
- Berfungsi untuk menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
- Berfungsi untuk alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
- Berfungsi untuk alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
- Berfungsi untuk alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Jenis peta berdasarkan isinya
1. Peta umum
Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi, dan peta dunia atau geografi.
a. Peta topografi adalah jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya.
b.Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang sifatnya umum dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas
c.Peta dunia atau geografi adalah jenis peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta khusus ( peta tematik )
Menampilkan informasi kenampakan tertentu. Penggunaan simbol sesuai dengan tema pada judul peta. Contoh peta penggunaan lahan, peta kepadatan penduduk, peta persebaran objek wisata, dan lain-lain.
Jenis peta berdasarkan skalanya
1. Peta kadaster
skala antara 1 : 100 hingga 1: 5.000. menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.
2. Peta skala besar
skala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000. menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.
3. Peta skala sedang
skala antara 1:250.001 sampai dengan 1:500.000. provinsi, pulau, dan sebagainya.
4. Peta skala kecil
skala antara 1:500.001 sampai dengan 1:1.000.000. misalnya peta satu negara.
5. Peta skala geografi
skala yang lebih kecil dari 1:1.000.000. peta benua dan peta dunia.
Jenis peta berdasarkan bentuk atau simetrisnya
1. Peta datar atau peta biasa atau peta dua dimensi
Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
2. Peta timbul atau peta tiga dimensi
Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
3. Peta digital
Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
4. Peta garis
Peta yang menyajikan data alam dan ketampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
5. Peta foto
Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
Unsur atau komponen-komponen peta
1. Judul
2. Orientasi atau arah mata angin
3. Skala ( skala garis skala angka dan skala verbal atau kalimat )
4. Simbol ( titik, area, aliran, batang, lingkaran, bola )
5. warna ( hijau, merah, biru, kuning, hujau muda, ciklat )
6. Tipe huruf atau letering
7. garis astronomis
8. Inset
9. Garis tepi
10. Sumber dan tahun pembuatan
Post test
tentukan skala kalimat dan garisnya dari peta skala angka tersebut 1 : 250.000 cm
