25 Sep 2020

X IPS 1

 kelas X IPS 1

Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah, jangan lupa solat duha dan solat wajibnya, mengenai materi kita hari ini, kalian pelajari buku paket kalian halaman 51 dengan 64 kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini.

1. alat apakah yang digunakan dalam indraja/ pengindraan jauh

2. mengapa jumlah tenaga yang diterima setiap objek berbeda

3. sebutkan perbedaan citra foto dengan citra non foto

4. apakah yang dimaksud dengan citra indraja

5. sebutkan tahapan kerja SIG

6. Bagaimanakah cara yang dilakukan untuk memasukkan data spasial kedalam SIG

7. Apakah yang dimaksud dengan pixel

8. Apakah perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif

apabila kalian telah mengerjakan hasilnya dapat kalian kumpulkan melalui via telegram

24 Sep 2020

kelas XI IPS 1, 2

 kelas XI IPS 1, 2

Assalamu'alaikum anak-anak semoga kalian semua selalu diberi kesehatan untuk tetap menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari, hari ini materi kita mengenai sumber daya alam.

disini ibu akan memberikan tugas mengenai materi dibawah ini, materi tersebut kalian terjemahkan menggunakan bahasa kalian sendiri bagaimana bentuk kegiatan yang menjadi penyebab masalah dan bagaimana pemecahan dari permasalahannya :

1. kegiatan pertanian yang berkelanjutan

2. kegiatan pertambangan yang berkelanjutan

3. kegiatan industri yang berkelanjutan

4. kegiatan pariwisata yang berkelanjutan

5. pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisien

6. analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dalam pemanfaatan SDA

7. sertifikasi ekolabel dalam perdagangan bebas dunia

Dari nomor yang terdapat diatas kalian pilih tiga nomor untu kalian terjemahkan menurut bahasa kalian, berdasarkan ketentuan yang telah ibu berikan.

apabila telah kalian kerjakan segera kumpulkan melalui via telegram


23 Sep 2020

XII ips 1dan 2

 Assalamu'alaikum anak-anak semoga kalian selalu diberi kesehatan, jangan lupa mengerjakan solat sunah dan wajibnya, hari ini materi kita masih mengenai interaksi desa kota, sebelumbnya kalian telah ibu berikan materi mengenai rumus yang berhubungan dengan interaksi desa kota. disini ibu akan memberikan latihan soal mengenai rumus kekuatan interaksi, titik henti dan indeks konektivitas.

kerjakan latihan soalnya dan dikumpulkan melalui via telegram


1.    1. Kota P, Q,  penduduk P sebesar 30.000 orang, penduduk Q sebesar 10.000 orang,. Jarak P – Q adalah 100 km.. Tentukan lokasi titik henti antara P dan Q!

2.   2.  Misal ada tiga kota P, Q, R, jumlah penduduk P = 30.000 orang, kota Q = 10.000 orang,  Jarak P ke Q adalah 100 km,  Hitunglah besarnya kekuatan interaksi dari ketiga kota trsebut!

3.   3. Kota P, Q,  penduduk P sebesar 185.000 orang, penduduk Q sebesar 10.000 orang,. Jarak P – Q adalah 50 km.. Tentukan lokasi titik henti antara P dan Q! 

    4. Misal ada tiga kota P, Q, R, jumlah penduduk P = 350.000 orang, kota Q = 20.000 orang,  Jarak P ke Q adalah 20 km,  Hitunglah besarnya kekuatan interaksi dari ketiga kota trsebut!

    5. Kota P, Q,  penduduk P sebesar 370.000 orang, penduduk Q sebesar 15.000 orang,. Jarak P – Q adalah 10 km.. Tentukan lokasi titik henti antara P dan Q!

     6. Misal ada tiga kota P, Q, R, jumlah penduduk P = 230.000 orang, kota Q = 120.000 orang,  Jarak P ke Q adalah 10 km,  Hitunglah besarnya kekuatan interaksi dari ketiga kota trsebut!

      

4. 



22 Sep 2020

kelas XI IPS 1, 2

 XI IPS 2, 1



Assalamu'alaikum anak-anak semoga hari ini kalian masih diberi kesehatan, dan semoga kalian selalu menjadi manusia yang lebih baik lagi,

materi geografi hari ini mengenai persebaran barang tambang di Indonesia

Penggolongan Hasil Tambang

  1. Bahan galian strategis golongan A, terdiri atas: minyak bumi, aspal, antrasit, batu bara, batu bara muda, batu bara tua, bitumen, bitumen cair, bitumen padat, gas alam, lilin bumi, radium, thorium, uranium, dan bahan mbahan galian radio aktif lainnya (antara lain kobalt, nikel dan timah);  
  2. Bahan galian vital golongan B, terdiri atas: air raksa, antimon, aklor, arsin, bauksit, besi, bismut, cerium, emas, intan, khrom, mangan, perak, plastik, rhutenium, seng, tembaga, timbal, titan/titanium, vanadium, wolfram, dan bahan-bahan logam langka lainnya (antara lain barit, belerang, berrilium, fluorspar, brom, koundum, kriolit, kreolin, kristal, kwarsa, yodium, dan zirkom); dan 
  3. Bahan galian golongan C, terdiri atas; pasir, tanah uruk, dan batu kerikil.  Bahan ini merupakan bahan tambang yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
dari penggolongan jenis barang tambang diatas tuliskan daerah persebaran barang tambang berdasarkan penggolongannya di Indonesia.
contoh

1. batu bara 
terdapat di maulaboh ( aceh barat ), sawah lunto ( sumatra selatan ),tanjung enim ( sumatra selatan ), sorong ( papua barat )

2. gas alam
3. minyak bumi
4. almunium
.
.
.
.
.dan seterusnya
hasil dari tugas kalian kumpulkan melalui telegram, saya tunggu tugasnya hari ini, selamat mengerjakan
apabila ada yang kurang paham mengenai tugasnya kalian bisa tanyakan langsung melalui via WA

21 Sep 2020

kelas XI ips 3

 kelas XI ips 3

Assalamu'alaikum anak-anak semoga hari ini kalian masih diberi kesehatan, dan semoga kalian selalu menjadi manusia yang lebih baik lagi,

materi geografi hari ini mengenai persebaran barang tambang di Indonesia

Penggolongan Hasil Tambang

  1. Bahan galian strategis golongan A, terdiri atas: minyak bumi, aspal, antrasit, batu bara, batu bara muda, batu bara tua, bitumen, bitumen cair, bitumen padat, gas alam, lilin bumi, radium, thorium, uranium, dan bahan mbahan galian radio aktif lainnya (antara lain kobalt, nikel dan timah);  
  2. Bahan galian vital golongan B, terdiri atas: air raksa, antimon, aklor, arsin, bauksit, besi, bismut, cerium, emas, intan, khrom, mangan, perak, plastik, rhutenium, seng, tembaga, timbal, titan/titanium, vanadium, wolfram, dan bahan-bahan logam langka lainnya (antara lain barit, belerang, berrilium, fluorspar, brom, koundum, kriolit, kreolin, kristal, kwarsa, yodium, dan zirkom); dan 
  3. Bahan galian golongan C, terdiri atas; pasir, tanah uruk, dan batu kerikil.  Bahan ini merupakan bahan tambang yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
dari penggolongan jenis barang tambang diatas tuliskan daerah persebaran barang tambang berdasarkan penggolongannya di Indonesia.
contoh

1. batu bara 
terdapat di maulaboh ( aceh barat ), sawah lunto ( sumatra selatan ),tanjung enim ( sumatra selatan ), sorong ( papua barat )

2. gas alam
3. minyak bumi
4. almunium
.
.
.
.
.dan seterusnya
hasil dari tugas kalian kumpulkan melalui telegram, saya tunggu tugasnya hari ini, selamat mengerjakan
apabila ada yang kurang paham mengenai tugasnya kalian bisa tanyakan langsung melalui via WA

kelas XII ips 2

kelas XII ips 2


 Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah hari ini kita melanjutkan materi desa kotanya,

mengenai tugasnya kalian kumpulkan melalui telegram kelas ya nak

pengertian kota
Bintarto (1983:36) menyebutkan bahwa kota dapat diartikan sebagai suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan coraknya yang materialistis
Max Weber, kota adalah sustu daerah tempat tinggal yang penghuni setempat dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
ciri-ciri kota dilihat dari ciri fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut:
1. Terdapatnya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan,super market pusat perdagangan;
2) Terdapatnya pusat-pusat kegiatan, sehingga banyak tempat parkir;
3) Tempat rekreasi dan olah raga;
4) Pelapisan sosial ekonomi yang tajam;
5) Sifat individualistik;
6) Adanya heterogenitas kehidupan;
7) Hubungan bersifat kepentingan;
8) Adanya segregasi keruangan, sehingga dapat menimbulkan pengelompokan
Masyarakat kota :
1.     Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2.   Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3.   Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4.   Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5.   Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6.   Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7.   Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.

Klasifikasi Kota Kota dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah penduduk,
Tahap perkembangan serta fungsi kota.
1.Berdasarkan jumlah penduduknya, di Indonesia kota dapat dibedakan atas :
a) Kota kecil : 20.000 - < 100.0000 orang
b) Kota sedang : 50.000 - < 500.000 orang
c) Kota besar : 500.000 - < 1000.000 orang
d) Kota metropolis : 1000.000- 5.000.000 orang
e) Kota megapolitan : lebih dari 5.000.000 orang
2.Klasifikasi kota berdasarkan tahap perkembangannya
Lewis Mumford dalam Rahardjo (1982:1) mengklasifikasi kota berdasarkan tingkat perkembangannya sebagai berikut:
a. Tahap neopolis, yaitu suatu wilayah yang berkembang dan sudah diatur ke kehidupan kota;
b. Tahap polis, kota yang masih memiliki ciri kehidupan agraris,sebagai pusat keagamaan dan pemerintahan;
c. Tahap metropolis, yaitu kota besar, kota induk yang perekonomiannya sudah mengarah ke sektor industri;
d. Tahap megalopolis, wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat besar dan telah mencapai tingkat tertinggi;
e. Tahap tiranopolis, kota yang sudah mengalami kemerosotan moral dan akhlak manusianya, diliputi oleh kerawanan sosial dan sulit dikendalikan, misalnya angka kriminalitas yang tinggi, kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan;
f. Tahap nekropolis, kota yang kehidupannya mulai sepi, menuju kearah keruntuhan, bahkan berkembang menjadi kota mati, kota yang sudah mengalami kehancuran peradabannya. 2.
3. Klasifikasi kota berdasarkan fungsi
a. Kota pusat perdagangan, baik perdagangan domestik maupun     internasional, contoh kota Singapura, Hongkong, Jakarta;
b. Kota pusat kebudayaan, misal kota Yogyakarta, Surakarta;
c. Kota pusat perkebunan, misalnya Bogor, Tangjung Balai, Pematang Siantar;
d. Kota pusat pemerintahan, contoh Jakarta, Kuala Lumpur, Manila;
e. Kota pusat pertambangan, misal Timika, Tembagapura, Soroako.

18 Sep 2020

materi kelas X ips 1

 kelas X IPS 1

Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah jangan lupa kalian mengerjakan solat duha dan solat wajib lainnya, semoga kalian selalu diberi kesehatan dan terhindar dari wabah penyakit.

materi kita hari ini mengenai pengindraan jauh, buat resume dari ametri tersebut, kemudian kerjakan post testnya, apabila telah selesai mengerjakan kumpulkan melalui telegram kelas ya nak, jika ada yang belum bergabung segera bergabung ya nak.

Soal post test

1.   Gambarkan komponen-komponen pengindraan jauh dan beri keterangan

2.   Tuliskan jenis-jenis citra

3. sebutkan satu perbedaan citra foto dan citra non foto

4. Mengapa jumlah tenaga yang diterima setiap objek berbeda

5. Alat apakah yang digunakan dalam indraja


17 Sep 2020

XII ips 1

kelas XII ips 1

Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah hari ini kita melanjutkan materi desa kotanya,
mengenai tugasnya kalian kumpulkan melalui telegram kelas ya nak

pengertian kota
Bintarto (1983:36) menyebutkan bahwa kota dapat diartikan sebagai suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan coraknya yang materialistis
Max Weber, kota adalah sustu daerah tempat tinggal yang penghuni setempat dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
ciri-ciri kota dilihat dari ciri fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut:
1. Terdapatnya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan,super market pusat perdagangan;
2) Terdapatnya pusat-pusat kegiatan, sehingga banyak tempat parkir;
3) Tempat rekreasi dan olah raga;
4) Pelapisan sosial ekonomi yang tajam;
5) Sifat individualistik;
6) Adanya heterogenitas kehidupan;
7) Hubungan bersifat kepentingan;
8) Adanya segregasi keruangan, sehingga dapat menimbulkan pengelompokan
Masyarakat kota :
1.     Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2.   Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3.   Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4.   Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5.   Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6.   Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7.   Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.

Klasifikasi Kota Kota dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah penduduk,
Tahap perkembangan serta fungsi kota.
1.Berdasarkan jumlah penduduknya, di Indonesia kota dapat dibedakan atas :
a) Kota kecil : 20.000 - < 100.0000 orang
b) Kota sedang : 50.000 - < 500.000 orang
c) Kota besar : 500.000 - < 1000.000 orang
d) Kota metropolis : 1000.000- 5.000.000 orang
e) Kota megapolitan : lebih dari 5.000.000 orang
2.Klasifikasi kota berdasarkan tahap perkembangannya
Lewis Mumford dalam Rahardjo (1982:1) mengklasifikasi kota berdasarkan tingkat perkembangannya sebagai berikut:
a. Tahap neopolis, yaitu suatu wilayah yang berkembang dan sudah diatur ke kehidupan kota;
b. Tahap polis, kota yang masih memiliki ciri kehidupan agraris,sebagai pusat keagamaan dan pemerintahan;
c. Tahap metropolis, yaitu kota besar, kota induk yang perekonomiannya sudah mengarah ke sektor industri;
d. Tahap megalopolis, wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat besar dan telah mencapai tingkat tertinggi;
e. Tahap tiranopolis, kota yang sudah mengalami kemerosotan moral dan akhlak manusianya, diliputi oleh kerawanan sosial dan sulit dikendalikan, misalnya angka kriminalitas yang tinggi, kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan;
f. Tahap nekropolis, kota yang kehidupannya mulai sepi, menuju kearah keruntuhan, bahkan berkembang menjadi kota mati, kota yang sudah mengalami kehancuran peradabannya. 2.
3. Klasifikasi kota berdasarkan fungsi
a. Kota pusat perdagangan, baik perdagangan domestik maupun     internasional, contoh kota Singapura, Hongkong, Jakarta;
b. Kota pusat kebudayaan, misal kota Yogyakarta, Surakarta;
c. Kota pusat perkebunan, misalnya Bogor, Tangjung Balai, Pematang Siantar;
d. Kota pusat pemerintahan, contoh Jakarta, Kuala Lumpur, Manila;
e. Kota pusat pertambangan, misal Timika, Tembagapura, Soroako.
Soal post test
1.   Sebutkan ciri-ciri kota dilihat dari ciri fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut:
Jelaskan klasifikasi kota berdasarkan tahap perkembangannya



XI IPS 3, 2, 1

kelas XI IPS 3,2,1


assalamu'alaikumanak-anak yang soleh dan solehah, semoga hari ini kalian telah melaksakan solat subuh, solat duhanya dengan benar, mengenai materi mapel geografi hari ini, kalian buatlah soal mengenai sumber daya alam sebanyak 10 soal yang dilengkapi dengan jawabannya, soal yang kalian buat berupa soal essay berstruktur, kerjakan di buku latihan kemudian kumpulkan fotonya melalui via telegram, ibu tunggu tugasnya hari ini ya nak, terima kasih, selamat mengerjakan

16 Sep 2020

XII IPS 1, 2

XII IPS 1, 2


Assalamu'alaikum anak-anakku yang soleh dan solehah, jangan lupa solat sunah dan wajibnya dikerjakan agar kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Hari ini kita masuk pada bab baru mengenai materi interaksi desa kota, kerjakan latihan soalnya,

tuliskan jawaban dari soal dibawah ini


1.   Sebutkan faktor yang mempengaruhi maju mundurnya desa atau perkembangan desa
2.   Jelaskan perkembangan desa berdasarkan potensinya, desa dapat dikelompokkan menjadi
3. tuliskan pengertian kota menurut Bintarto dan Max Waber
4. tuliskan ciri-ciri kota dari fisik dan sosialnya
5. tuliskan klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk dan tahap perkembangnnya


15 Sep 2020

XI IPS 3


Kelas XI IPS 3,2,1

Assalamu,alaikum anak-anak yang soleh dan solehah, semoga galoan semua selalu diberi nikmat kesehatan, materi kita pada pertemuan ini mengenai sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, buatlah resume dari materi ini, kemudian berilah komentar pada blog ini, selamat mengerjakan


pertemuan ke empat

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERWAWASAN LINGKUNGAN
1. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam Sumber-sumber daya alam banyak sekali macamnya merupakan bahan dasar bagi pengelolaan untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila pemanfaatannya lebih menyangkut kebutuhan manusia. Pengelolaan yang kurang menyangkut kebutuhan manusia di samping akan merusak lingkungan sekitarnya juga akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri. Oleh karena itu, dalam mengolah sumber daya alam harus berdasarkan prinsipprinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya. Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut.
a. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
b. Menjaga kelestarian. Untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
 c. Menghemat. Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam.
d. Memperbarui. Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain dengan cara sebagai berikut.
1. Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
2. Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
3. Penanaman ladang secara bergilir.
4. Pengolahan tanah pertanian dengan pancausaha pertanian.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut:
1.     Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan
2.     Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
3.     Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
4.     Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah.
5.     Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakan flora dan fauna secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Berikut merupakan contoh konsep lestari dalam pengelolaan Sumber Daya Alam, diantaranya:
1.       Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Bidang Pertanian
Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan sifat fisik tanah. Hal ini bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada lapisan bagian atas tanah (baca: jenis-jenis tanah)yang mengandung humus dan dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah yang disebabkan oleh air. Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah dengan sebuan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh insustri pertanian yaitu dengan adanya perubahan dari petani kecil dengan lahan sempit menjadi petani industri dengan lahan luas. Aktivitas ini membantu petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.
2.       Penggunaan Pupuk Alami atau Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik dalam pertanian merupakan suatu pilihan yang sangat tepat karena dapat menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral dan zat-zat di dalam produk pupuk organik sangat cocok untuk menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral serta zat-zat tersebut tidak mengandung bahan kimiawi, sehingga sangat ramah lingkungan. Kesuburan tanah yang diberi pupuk organik tidak mudah hilang. Bebeda dengan pupuk kimia, tidak semua zat dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah, sehingga dalam jangka waktu yang lama akan mengendap dan akan menyebabkan pencemaran tanah.
3.       Penggunaan pestisida seperlunya
Penggunaan pestisida dalam industri pertanian merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman. Namun, untuk mendukung kelestarian sumber daya alam, pestisida yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan agar residu yang dihasilkan tidak begitu banyak dan mengendap dan merusak tanah dan menyebabkannya tidak lagi subur (baca: tanah subur dan tidak subur).
4.       Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan
Upaya pelestarian tanah dapat kita lakukan dengan menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang sudah gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan dengan tanah yang miring posisinya perlu dibangun terasering atau sengkedan untuk menghambat laju aliran air hujan sehingga dapat mencegah tanah longsor.
5.       Pengelolaan udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan karena setiap organisme bernafas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat udara tetap layak dihirup adalah:
a.    Menggalakan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekitar. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia dan mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air sehingga kelembaban udara tetap terjaga.
b.    Mengupayakan pengurangan emisi atau gas sisa pembakaran. Asap kendaraan bermotor dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri dan menjadi penyebab pencemaran udara. Salah satu pencegahannya adalah menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap.
c.    Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer (baca: fungsi atmosfer). Gas Freon yang digunakan untuk pendingin AC atau kulkas serta yang digunakan dalam kosmetik merupakan salah satu senyawa yang dapat merusak lapisan ozon.
6.    Pengelolaan hutan
Ekspoitasi hutan yang berlangsung secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan kawasan ekosistem hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah:
a.    Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
b.    Melarang pembabatan hutan
c.    Menerapkan sistem tebang pilih
d.    Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
e.    Menerapkan saksi berat bagi mereka yang melanggar pengelolaan hutan
7.    Pengelolaan laut dan pantai
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan banyak menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Kerusakan ekosistem air laut dan ekosistem pantai, lebih banyak disebabkan oleh tangan manusia. Pengerukan pasir pantai, pengrusakan ekositem hutan mangrove dan pengrusakan terumbu karang di laut merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan ekosistem pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai, dapat dilakukan dengan cara:
a.    Melakukan reklamasi pantai dengan cara menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai
b.    Melarang pengambilan batu karang yang berada di sekitar pantai dan laut
c.    Melarang penggunaan bahan peledak dan racun kimia untuk menangkap ikan
8.    Pengelolaan flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar. Terputusnya salah satu rantai makanan dari sitem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam sebuah ekosistem dan juga mengancam kehidupan seluruh komponen rantai makanan. Oleh sebab itu kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna diantaranya adalah:
a.    Mendirikan cagar alam. Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk melindungi ekosistem yang ada mulai dari tanah, tumbuhan, hewan serta tempat-tempat bersejarah lainnya. Contoh: cagar alam Pananjung di Pangandaran, cagar alam Rafflesia di Bengkulu, dan lai-lain (baca: cagar alam di Indonesia beserta flora dan fauna yang dilindungi)
b.    Mendirikan suaka marga satwa. Suaka margasatwa merupakan suatu kawasan hutan yang dikhususkan untuk melindungi hewan-hewan di habitat aslinya dan tidak untuk diburu. Contoh: suaka margasatwa Way Kambas di Lampung, suaka margasatwa Gunung Leuseur di Aceh, dan banyak lagi (baca: pengertian cagar alam dan suaka margasatwa).
c.    Selain mendirikan cagar alam dan margasatwa perlunya penindakan tegas terhadap para perburuan liar dan perusakan cagar alam karena hal tersebut diatur dalam undang-undang.
Itualah tadi prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan juga perlu dipraktikan secara berkelanjutan agar kelestarian alam terus terjaga dan seimbang.