5 Feb 2021

Kelas XII IPS 1

Guru Mapel                                : Mulyani

Kelas                                          : XII IPS 1

jam pelajaran                              : ke 1

KD                                              : 3.3 Pemetaan, indraja dan SIG

Materi                                         : Interpretasi peta pada pemanfaatan wilayah dan jaringan trasportasi

Assalamu'alaikum anak-anak bagaimana kabar kalian hari ini, jangan lua selalu kerjakan solat wajib lima waktunya dan tambahkan juga dengan solat sunah lainnya, apakah kalian telah mengerjakan solat sunah duha hari ini, anak-anakku pentingnya kalian mengerjakan solat duha, karena didalam solat duha banyak kebaikan dan rezeki tuk kalin, apa yang kalian inginkan bisa kalian dapatkan dengan mengerjakan solat duha dan berdoa setelah melakukan solat duha.

hari ini materi kita akan mengulang materi mengenai pemanfaatna pengindraan jauh pada semester sebelumnya, baiklah anak-anak ibu ingin memberikan penjelasan mengenai pemetaan dan pengindraan jauh, yang mana hari ini tujuan pembelajaran kita hari ini

1. Menjelaskan interpretasi peta untuk pemanfaatan wilayah

2. Menjelaskan interpretasi citra untuk pembangunan jaringan trasportasi

Interpretasi peta adalah upaya memahami atau menafsirkan simbol-simbol dalam peta.

Intepretasi Peta Terkait Jaringan Transportasi

1. Transportasi Darat

2. Transportasi Laut

3. Transportasi Udara

Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau menafsirkan atau memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik.

Dalam proses interpretasi citra, para penafsir citra akan berusaha untuk mengkaji citra dengan tujuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menilai arti pentingnya sebuah objek yang tergambar pada citra. Mereka akan berupaya untuk mengenali objek yang tergambar dan kemudian menerjemahkannya ke dalam berbagai bentuk pengetahuan dan disiplin ilmu seperti geografi, ekologi, dan berbagai macam ilmu lainnya.

Ada tiga kegiatan yang akan dilakukan dalam proses yang satu ini, yaitu:

  • Deteksi
  • Identifikasi 
  • Analisis

Deteksi

Deteksi merupakan tahap awal pengenalan objek-objek yang tampak pada citra pengindraan jauh. Seorang interpreter akan mengamati ketampakan objek dan menarik dugaan sementara mengenai objek tersebut yang selanjutnya akan melalui tahap identifikasi.

Identifikasi

Tahap identifikasi merupakan tahapan lanjutan dari deteksi yaitu pengelompokan objek-objek pada citra yang memiliki ciri-ciri yang sama. Pengelompokan objek-objek yang dianggap penting tersebut dinamakan delineasi.

Analisis

Tahapan ini akan menganalisa berbagai informasi yang sudah didapatkan, dan menentukan secara pasti hasil dari interpretasi citra yang dilakukan. Tahapan akhir ini disebut juga dengan konvergensi bukti.

Unsur Interpretasi Citra

Dalam melaksanakan kegiatan ini, ada unsur-unsur yang menjadi panduan kita untuk bisa menganalisa suatu objek dari foto yang diambil, unsur-unsur tersebut adalah:

Tekstur: Sebuah bentuk frekuensi perubahan rona pada citra. Akan dinyatakan dalam bentuk kasar, sedang dan halus. Contohnya hutan yang bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang dan permukaan air bertekstur halus.

Bentuk: Merupakan gambar yang mudah dikenali. Seperti gedung yang punya bentuk seperti persegi panjang atau gedung sekolah yang berbentuk letter L.

Ukuran: Jarak, luas, tinggi lereng dan volume adalah berbagai bentuk poin yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran sebuah objek. Ukuran dapat dijadikan pembeda antar objek misalnya, ukuran rumah atau pemukiman relatif lebih kecil dibanding gedung perkantoran.

Pola: Unsur ini bisa membantu kita membedakan objek alami atau bentukan manusia, karena keduanya tentu memiliki pola yang sangat berbeda. Seperti pola aliran sungai yang tentu saja alami. Atau pola perumahan yang terjajar dengan rapi

Bayangan: Unsur ini akan menyembunyikan detail atau objek yang berada di daerah gelap. Hal ini bisa menjadi kunci pengenalan yang penting untuk beberapa objek, layaknya menara. Menara akan lebih mudah dikenali jika kita bisa melihat bayangannya dari foto yang diambil dari udara. 

Situs: adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya. Seperti pemecah ombak untuk pemukiman yang berada di pinggir laut.

Asosiasi: Unsur ini akan menunjukkan keterkaitan antara objek yang satu dengan objek lainnya. Jalan tol tentu akan diasosiasikan dengan jalan bercabang yang akan berkumpul menuju titik temu yaitu gerbang tol. 

dari hasil materi diatas berilah salah satu contoh peta apa saja kemudian interpretasikan kedalam sebuah VN kumpulkan melalui telegram kelas, contoh 


kemudian jabarkan bentuk kenampakan yg ada pada gambar diatas bisa melalui video atau melalui Voice Note kirimkan melalui telegram pribadi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar