Guru Mapel : Mulyani
Kelas : XI IPS 2
jam pelajaran : ke 2
KD : 3.6 Dinamika penduduk dan dampaknya bagi kehidupan
Materi : Mobilitas penduduk,data kependudukan dan sumber data kependudukan
tujuan pembelajarn untuk materi hari ini adalah
1. Mengidentifikasi mobilitas penduduk dan tenaga kerja
2 Menghitung pengolahan dan analisis data kependudukan
3.Mengidentifikasi sumber data kependudukan
Assalamu'alaikum anak-anak bagaimana kabar kalian hari ini, jangan lua selalu kerjakan solat wajib lima waktunya dan tambahkan juga dengan solat sunah lainnya, apakah kalian telah mengerjakan solat sunah duha hari ini, anak-anakku pentingnya kalian mengerjakan solat duha, karena didalam solat duha banyak kebaikan dan rezeki tuk kalin, apa yang kalian inginkan bisa kalian dapatkan dengan mengerjakan solat duha dan berdoa setelah melakukan solat duha.
Baiklah anak-anak kita mulai pembelajaran kita dengan materi mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk adalah gerak atau perpindahan penduduk dari suatu wilayah (geografis ) ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Mobilitas penduduk dapat dilihat dalam arti fisik, yaitu perpindahan penduduk untuk memperoleh peluang dan kesempatan yang lebih luas di tempat lain (mobilitas horizontal).
Dalam arti sosial, ekonomi, dan budaya, yaitu upaya peningkatan status melalui peningkatan kesejahteraan (mobilitas vertikal). Mobilitas penduduk muncul sebagai akibat dari perkembangan fenomena sosial ekonomi nasional maupun regional.
Jenis- jenis mobilitas penduduk Mobilitas penduduk dapat dilihat juga dari batasan waktu, yaitu mobilitas permanen dan non permanen. Mobilitas permanen Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap.
Macam Migrasi internal adalah:
Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari satu desa (kota kecil, daerah) ke kota besar.
Transmigrasi
Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah (pulau) yang berpendudukan pada ke daerah (pulau) lain yang berpendudukan jarang.
Daerah tujuan transmigrasi di Indonesia biasanya ke Papua, Kalimantan, atau Sumatera.
Dalam transmigrasi ada beberapa jenis, yakni:
Transmigrasi umum, adalah program transmigrasi yang disponsori dan dibiayai secara keseluruhan oleh pihak pemerintah.
Transmigrasi spontan, adalah perpindahan penduduk dari daerah padat ke pulau baru sepi penduduk yang didorong oleh keinginan sendiri. Tapi mendapat bimbingan dan fasilitas dari pemerintah
Transmigrasi bedol desa, adalah perpindahan penduduk yang dilakukan secara masal terhadap satu atau beberapa desa pindah ke pulau yang jarang penduduk.
Mobilitas non permanen
Mobilitas non permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap atau bersifat sementara waktu.
Mobilitas non permanen dibedakan menjadi dua macam, yakni:
Komutasi merupakan bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulak-alik (Pergi- pulang) tanpa menginap ke tempat yang dituju. Orang yang melakukan proses komutasi dinamakan komuter atau penglaju.
Sirkulasi merupakan mobilitas penduduk non permanen tetapi sempat menginap di tempat yang dituju. Itu disebut juga mobilitas penduduk non permanen musiman.
Pengolahan data kependududkan bisa dilakukan melalui sensus penduduk
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang.
Laju pertumbuhan penduduk geometrik menggunakan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk sama setiap tahunnya
Rumus laju pertumbuhan penduduk geometrik adalah sebagai berikut.
Pt = Po ( 1 = r ) t
Muhamaad Diva N
BalasHapusXI IPS 2