19 Feb 2021

Kelas X IPS 3

Nama Guru                :Mulyani, S.Pd

Mata Pelajaran           :Geografi

Kelas                          : X IPS 3

KD                             : Dinamika atmosfer dan dampaknya untuk kehidupan 

Materi                        : unsu-unsur cuaca dan dampak cuaca terhadap kehidupan


Assalamu'alaikum anak-anak bagaimana kabar kalian hari ini, jangan lua selalu kerjakan solat wajib lima waktunya dan tambahkan juga dengan solat sunah lainnya, apakah kalian telah mengerjakan solat sunah duha hari ini, anak-anakku pentingnya kalian mengerjakan solat duha, karena didalam solat duha banyak kebaikan dan rezeki tuk kalin, apa yang kalian inginkan bisa kalian dapatkan dengan mengerjakan solat duha dan berdoa setelah melakukan solat duha.

tujuan pembelajaran hari ini adalah 

3.6.1        1.   Menganalisis unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca 

             2. Mengidentifikasi dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan


Pada pembelajaran sebelumnya telah diberikan materi mengenai unsur-unsur cuaca dan iklim yaitu suhu, tekanan udara, kelebapan dan hari ini ibu akan memberikan materi mengenai angin, curah hujan dan awan, setelah materi ibu berikan, ibu akan memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya dapat kalian langsung jawab kedalam WA kelas, baiklah anak-anak ibu akan memberikan materi mengenai angin

ANGIN

Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan udaranya rendah (suhu tinggi)

Angin muson atau musim, di Indonesia terdapat 2 jenis angin muson, yakni angin muson barat dan angin muson timur.

  • Angin Muson Barat / Angin Musim Barat
    Angin muson barat berembus dari Benua Asia menuju Benua Australia, yang berembus pada bulan Oktober-April yang menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Hal ini terjadi dikarenakan angin melewati perairan dan samurda yang luas.
  • Angin Muson Timur / Angin Musim Timur
    Sedangkan Angin muson timur berembus dari Benua Asia menuju Benua Asia, yang berembus pada bulan April-Oktober dan menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Angin ini mengandung curah hujan yang sedikit pada bagian Indonesia Timur disebabkan angin melalui gurun yang luas dan celah-celah yang sempit menjadikan di bulan Juni, Juli dan Agustus Indonesia mengalami kemarau

Angin Lokal

Angin lokal, dipengaruhi sifat daratan dan perairan, jumlah pemenasan matahari dan ketinggian suatu tempat. angin jenis ini terbagi menjadi beberapa macam yaitu: (1) Angin darat dan angin laut; (2) Angin lembah dan angin gunung.

Angin Fohn

Angin fohn adalah kelanjutan dari proses terjadinya hujan orografis. Hujan orografis terjadi di salah satu sisi lereng pegunungan. Pada sisi lereng yang lainnya berkondisikan kering.

Angin Lembah Dan Angin Gunung

Angin lembah yaitu angin yang tiupannya dari lembah menuju puncak gunung. Angin lembah terjadi di siang hari.

Angin gunung yaitu angin yang tiupannya dari arah puncak gunung menuju arah lembah. Angin gunung terjadi di malam hari

Angin Darat

Angin darat atau lan breeze yaitu angin yang tiupannya dari daratan menuju arah lautan. Angin darat terjadi pada pesisir dan dimalam hari yakni sekitar pukul 20.00 sampai 06.00

Angin Laut

Angin laut atau sea breeze yaitu angin yang tiupannya dari arah laut menuju darat. Seringkali angin laut terjadi di siang hari pada pesisir pantai sekitar pukul 09.00 sampai 16.00. 

CURAH HUJAN

Unsur yang terakhir ialah curah hujan. Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami (moisturedari massa udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke permukaan bumi.

jenis hujan seperti ini adalah hujan yang dibedakan berdasarkan intensitasnya. Di antaranya adalah:

  • Hujan halus: titik airnya halus (berjari-jari 0,04 – 0,03 mm)
  • Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya
  • Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3 meter/ detik
  • Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es atau hujan pada umumnya.

AWAN

Benda langit yang berwarna putih ini sebenarnya adalah kumpulan partikel atau titik air yang tampak di atmosfer. Kamu pasti sering kan lihat awan yang bentuknya berbeda-beda

Awan dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu

1. Awan rendah ( 0 - 2 km dari permukaan tanah )

    a. Stratocumulus

    b. Stratus

    c. Nimbostratus

2. Awan sedang/ menengah ( 2 - 6 km dari permukaan tanah )

    a. Altocumulus

    b. Altostratus

3. Awan tinggi ( 6 - 12 km dari permukaan tanah )

    a. Cirrus

    b. Cirrostratus

    c. Cirocumulus

 4. Awan vertikal 450 m - km dari permukaan tanah

    a. Cumulus

    b. Cumulonimbus

dari materi diatas yang ibu berikan kalian pahami/ baca mengenai materi tersebut karena nanti akan ada beberapa pertanyaan mengenai materi tersebut melalui WA grub kelas.


9 komentar: