4 Feb 2020

XI ips 2

Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Mobilitas penduduk merupakan pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, baik untuk sementara, atau untuk waktu yang lama, atau untuk menetap secara permanen. Yang termasuk dalam mobilitas permanen antara lain:
1.     urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota;
2.     ruralisasi, kembalinya penduduk kota yang telah urbanisasi ke desa;
3.     transmigrasi, perpindahan penduduk dari satu daerah untuk menetap di daerah lain yang ditetapkan dalam wilayah Republik Indonesia.
4.     emigrasi, perpindahan penduduk dari tanah air ke luar negeri;
5.     imigrasi, perpindahan warga luar negeri ke wilayah RI;
6.      remigrasi, kembalinya penduduk yang telah imigrasi ke dalam negeri.

Termasuk dalam mobilitas non permanen adalah:
1.     komutasi atau mobilitas ulang-alik, atau aktivitas pergi-pulang yang dilakukan kurang dari 24 jam;
2.  sirkulasi, pergi yang dilakukan dengan menginap di tempat tujuan

Sementara mobilitas tenaga kerja terdiri dari dua jenis, 
1.   stayers atau tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang sama dengan lokasi tinggal, dan 
2.   movers atau pekerja yang bekerja di lokasi yang berbeda dengan tempat tinggalnya

Dampak bagi Daerah yang Ditinggalkan
Dampak Positif
·      Berkurangnya jumlah penduduk.
·      Berkurangnya jumlah pengangguran.
Dampak Negatif
·      Berkurangnya tenaga kerja muda dan penggerak pembangunan, karena pada umumnya sebagian besar penduduk yang melakukan migrasi adalah penduduk usia kerja.
·      Stabilitas keamanan yang menurun, akibat banyaknya penduduk muda yang melakukan migrasi.

Tiga komponen yang menjadi dasar melihat kualitas penduduk. 

Pertama kesehatan, yang bisa menjadi tolak ukur untuk menilai kesehatan masyarakat adalah:
1.     Angka kematian bayi, angka yang menunjukkan angka kematian bayi 0 tahun dari setiap kelahiran, dan;
2.     Angka harapan hidup, adalah perkiraan rata-rata umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup.

Kedua, Pendidikan. Indikator yang diambil untuk melihat kualitas pendidikan ada tiga:
1.   Angka Partisipasi Sekolah (APS), APS proporsi anak sekolah pada usia jentang pendidikan tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. 7 – 12 tahun (SD), 13 – 15 tahun (SLTP), 16 – 18 tahun (SLTA), 19 – 24 tahun (Perguruan Tinggi);
2.   Pendidikan tertinggi yang ditamatkan atau jentang pendidikan terakhir yang ditamatkan oleh warga, dan;
3.   Angka melek huruf, persentase penduduk yang telah dalam membaca dan menulis.

Ketiga Pendapatan Per Kapita, per capita income (PCI) adalah pendapatan rata-rata penduduk pada satu periode tertentu.
Pendapatan per kapita diperoleh dengan membagi Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau gross national product (GNP), di bagi jumlah total penduduk.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)·      Terjadi percampuran budaya antara penduduk pribumi dan pendatang yang pada akhirnya dapat membentuk budaya baru.

Dampak negatif
·      Terjadi peningkatan kepadatan penduduk.
·      Kepadatan lalu lintas meningkat.
Dampak Dinamika Penduduk
Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
·           Peningkatan Pengangguran
·           Meningkatnya Kemiskinan
·           Penurunan Tingkat Kesehatan
·           Menurunnya Tingkat Pendidikan
·           Penurunan Kesejahteraan
·           Peningkatan Kebutuhan Pangan dan Tempat Tinggal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar