24 Feb 2020

X ips 2, 3


Proses terbentuknya tanah

Pada dasarnya tanah berasal dari batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor, dianataranya ialah sebagai berikut:
  1. Pemanasan matahari pada siang hari dan juga pendinginan pada malam harinya
  2. Pemadatan dan tekanan pada sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya batuan,
  3. Batuan yang telah retak dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air, membuat lubang dan juga mengeluarkan zat yang bisa menghancurkan batuan
  4. Akar tumbuhan bisa menerobos dan juga memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran tanah.
Pelapukan yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasat kehidupan pada proses terbentuknya tanah bisa berlangsung secara tiga macam, diantaranya ialah sebagai berikut ini;
  1. Khemit atau kimiawi, adalah pelapukan yang disebabkan oleh pengaruh bagan kimia yang larut dalam air. Adanya reaksi kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan batuan akann mengalami penghancuran.
  2. Fisik atau mekanis, adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor perubahan cuaca yaitu peristiwa pemanasan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari, sehingga lampat laun batuan mengalami penghancuran.
  3. Organik atau biologis, adalah pelapukan yang disebabkan karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya ialah lumut. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan mengalami pelapukan, sehingga hancur dan menjadi buti-butir tanah.

Komposisi tanah

Tanah adalah kumpulan benda-benda alam yang berada dipermukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, dan terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan juga udara. Perubahan jumlah terhadap salah satu bahan akan memengaruhi jumlah bahan lain. Bahan organik dan juga anorganik ialah komposisi padat, sedangkan udara dan air mengisi pori-pori tanah.
Tanah terdiri dari empat komponen: mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Di indonesia sendiri terdapat bermacam-macam jenis tanah. Perbedaan jenis tanah di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor:
  1. Penyinaran matahari yang berbeda,
  2. Ada tidaknya tumbuhan penutup tanah
  3. Relief, hal ini menyebabkan terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama
  4. Curah hujan yang berbeda-beda
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:

1.       Dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan
2.  Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia,
3.       Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia, dan
4.    Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia

Dengan adanya erosi tanah maka lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal sebagai berikut.

1.     Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.
2.   Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut.
3.     Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi.
4.     Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
5.     Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Penyebab Kerusakan Tanah
1.      Erosi Tanah
·                Pertama, tanah akan mengalami pengelupasan terlebih dahulu ketika ada angin atau air mengenai permukaan tanah dengan tingkat intensitas yang tinggi.

·                Kedua, tanah mengalami pengangkutan, tanah yang terkelupas tersebut kemudian akan diangkut baik oleh aliran air atau terjangan angin ke permukaan tanah yang tidak lebih tinggi atau rendah.
·                Ketiga, adalah pengendapan tanah, ketika tanah telah berada pada permukaan yang lebih rendah sehingga tidak mungkin untuk mengalami proses pengelupasan lagi maka ditempat yang baru tersebutlah tanah akan mengalami pengendapan. Tahap-tahap tersebutlah yang kemudian menjadi penyebab terjadinya kerusakan tanah.
2.      Pencemaran Limbah Domestik


Limbah jenis ini merupakan limbah yang berasal dari pemukiman penduduk, pasar, perhotelan. Dan juga dari kelembagaan seperti kantor-kantor pemerintah dan lainya. Oleh karena itu, pengolahan limbah domestik menjadi suatu hal mutlak yang harus dilakukan. Akibat limbah domestik ini kandungan dalam tanah akan terpengaruh dan tanah menjadi rusak.
3.      Pencemaran Limbah Padat
Dinamakan limbah padat sebab limbah jenis ini tidak bisa diolah oleh mikroorganisme menjadi suatu senyawa yang bisa menjadi unsur pembentuk tanah. Limbah ini biasanya berupa plastik, karet, serat, bekas bahan bangunan dan lainnya. Dampak utama dari limbah ini adalah tidak bisa ditambuhkan limbah padat oleh akar tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar