Proses
terbentuknya tanah
Pada dasarnya tanah berasal dari
batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi
butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor, dianataranya ialah sebagai
berikut:
- Pemanasan matahari pada siang hari dan juga
pendinginan pada malam harinya
- Pemadatan dan tekanan pada sisa zat organik akan
mempercepat terbentuknya batuan,
- Batuan yang telah retak dan proses pelapukan yang
dipercepat oleh air, membuat lubang dan juga mengeluarkan zat yang bisa
menghancurkan batuan
- Akar tumbuhan bisa menerobos dan juga memecah
batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran tanah.
Pelapukan
yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasat kehidupan pada proses
terbentuknya tanah bisa berlangsung secara tiga macam, diantaranya ialah
sebagai berikut ini;
- Khemit atau kimiawi, adalah pelapukan yang
disebabkan oleh pengaruh bagan kimia yang larut dalam air. Adanya reaksi
kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan batuan akann
mengalami penghancuran.
- Fisik atau mekanis, adalah pelapukan yang
disebabkan oleh faktor perubahan cuaca yaitu peristiwa pemanasan pada
siang hari dan pendinginan pada malam hari, sehingga lampat laun batuan
mengalami penghancuran.
- Organik atau biologis, adalah pelapukan yang
disebabkan karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, misalnya
ialah lumut. Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan mengalami
pelapukan, sehingga hancur dan menjadi buti-butir tanah.
Komposisi tanah
Tanah adalah kumpulan benda-benda
alam yang berada dipermukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, dan
terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan juga udara. Perubahan
jumlah terhadap salah satu bahan akan memengaruhi jumlah bahan lain. Bahan
organik dan juga anorganik ialah komposisi padat, sedangkan udara dan air
mengisi pori-pori tanah.
Tanah terdiri dari empat
komponen: mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%).
Di indonesia sendiri terdapat bermacam-macam jenis tanah. Perbedaan jenis tanah
di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penyinaran matahari yang berbeda,
- Ada tidaknya tumbuhan penutup
tanah
- Relief, hal ini menyebabkan
terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama
- Curah hujan yang berbeda-beda
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:
1. Dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat
melakukan kegiatan
2. Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia,
3. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang
berguna bagi manusia, dan
4. Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia
Dengan adanya erosi tanah maka lapisan tanah atas
yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun
sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal sebagai berikut.
1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.
2. Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan
sebagai penyangga air dan tanah yang larut.
3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan
erosi.
4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon
ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk
penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Penyebab
Kerusakan Tanah
·
Pertama, tanah akan mengalami pengelupasan terlebih
dahulu ketika ada angin atau air mengenai permukaan tanah dengan tingkat
intensitas yang tinggi.
·
Kedua, tanah mengalami pengangkutan, tanah
yang terkelupas tersebut kemudian akan diangkut baik oleh aliran air atau
terjangan angin ke permukaan tanah yang tidak lebih tinggi atau rendah.
·
Ketiga, adalah pengendapan tanah, ketika
tanah telah berada pada permukaan yang lebih rendah sehingga tidak mungkin
untuk mengalami proses pengelupasan lagi maka ditempat yang baru tersebutlah
tanah akan mengalami pengendapan. Tahap-tahap tersebutlah yang kemudian menjadi
penyebab terjadinya kerusakan tanah.
2.
Pencemaran Limbah Domestik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang berasal dari
pemukiman penduduk, pasar, perhotelan. Dan juga dari kelembagaan seperti
kantor-kantor pemerintah dan lainya. Oleh karena itu, pengolahan limbah domestik menjadi
suatu hal mutlak yang harus dilakukan. Akibat limbah domestik ini kandungan
dalam tanah akan terpengaruh dan tanah menjadi rusak.
3.
Pencemaran Limbah Padat
Dinamakan limbah padat sebab limbah jenis ini tidak
bisa diolah oleh mikroorganisme menjadi suatu senyawa yang bisa menjadi unsur pembentuk tanah. Limbah ini biasanya
berupa plastik, karet, serat, bekas bahan bangunan dan lainnya. Dampak utama
dari limbah ini adalah tidak bisa ditambuhkan limbah padat oleh akar tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar