26 Feb 2020

X ips 3


4.      Pencemaran Limbah cair

Limbah cair ini biasanya berupa bahan kimia yang dibuat pabrikan seperti deterjen, oli dan bahan sejenis lainya. Bahaya dari limbah ini adalah dapat membunuh mikro-organisme yang hidup di dalam tanah. Limbah cair ini lebih banyak disebabkan oleh pencemaran limbah pabrik.
5. Pencemaran Limbah Industri

. Limbah industri ini biasanya mengahasilkan suatu zat beracun yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup mikro-organisme di tanah. Limbah ini umumnya seperti zat tembaga, logam dan industri kimia sejenis. Zat yang terkandung dalam logam biasanya berupa Hg, Zn, Pb, Cd. (baca juga:pengolahan limbah industri). Karena mikroorganisme di tanah berkurang maka kesuburan tanah pun juga akan hilang.
6.      Limbah Pertanian
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonensia yang lebih suka memakai produk-produk kimia dalam 
menanggulangi hama atau juga mempercepat tumbuhnya tanaman. Misalnya dengan menggunakan urea dan
pestisida untuk memberastas hama dari suatu tanaman

Dampak Kerusakan Tanah


Adapun dampak dari kerusakan tanah ini selain juga akan merusak tanah, juga akan menyebabkan beberapa masalah lain sebagai berikut:
1.      Dampak Erosi Tanah

Sebagaimana disinggung di atas, bahwa erosi akan menyebabkan hilangnya atau berpindahkan lapisan permukaan tanah ke bagian lain yang lebih rendah ketinggian tanahnya. Ada beberapa dampak dari erosi ini terhadap tanah yakni:
·           Produktifitas tanah menjadi menurun
·           Unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman akan hilang
·           Karena kehilangan unsur hara kesuburan tanaman juga menurun
·           Rusaknya struktur tanah
·           Akan mempersempit lahan yang dapat ditanami
·           Karena produktifitas tanah menurun, produktifitas tanaman juga menurun
·           Pendapat petani menurun
2.      Dampak Pencemaran Tanah
Dampak bagi kesehatan
Pemakaian pestisida secara terus menerus akan mencemari unsur-unsur tanah. Sehingga tanah kemudian akan terkandung bahan-bahan kimia. Bahan tersebut kemudian jika terserap oleh tanaman, maka tanaman yang tumbuh di atasnya akan terkandung bahan kimia. Jika hal tersebut terjadi pada lahan pertanian, maka hasil-hasil pertanian yang biasa dijadikan konsumsi rumahan maka akan terserap ke dalam tubuh. Hal itu, kemudian akan membahayakan bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, Benzena yang bisa menyebabkan leukimia dan air raksa yang menjadi penyebab kerusakan ginjal.
Dampak bagi lingkungan
Dampak utama bagi lingkungan ini adalah khususnya terjadi pada metabolisme tanaman. Rantai makanan dari mikro-organisme yang berkurang akibat pencemaran akan sangat berdampak pada kualitas tanah disekitarnya, sehingga proses metabolisme tanaman akan berkurang. Dampak pencemaran lingkungan tersebut  akhirnya adalah tanah mati yang tidak bisa ditanami tumbuhan jenis apapun.
1.         Dampak Kegiatan Pertambangan

Dalam waktu yang sangat singkat kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh manusia akan merubah semua bentuk ekologi di kawasan sekitarnya. Penebangan hutan, pengerukan tanah, hingga pemotongan lereng gunung akan sangat berdampak pada keseimbangan alam di sekitarnya. Tanpa memperhatikan kondisi geologi alam sekitarnya, kegiatan pertambangan akan mengakibatkan tanah longsor, ledakan tambang, gempa dan reruntuhan lainya. Adapun beberapa dampak negatif dari adanya kegiatan pertambangan antara lain:
·           Polusi udara
·           Menurunnya permukaan bumi
·           Pencemaran limbah
·           Pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan
·           Kerusakan lahan perkebunan dan pertanian
·           Banjir, longsor dan punahnya keanekaragaman hayati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar