Pengertian tanah
Menurut sitanala asryad (1989)
pengertian tanah ialah suatu benda alami heterogen yang terdiri dari
komponen-komponen pada, cair dan gas yang memiliki sifat juga perilaku yang
dinamis. Tanha berasal dari hasil pelapukan bahan anarganik dan bahan organik.
Pelapukan itu terjadi karena panas matahari, hujan dan juga angin. Selain itu
pelapukan juga bisa terjadi karena meleburnya batu-batuan oleh panas yang
terjadi di dalam litosfer.
Proses
terbentuknya tanah
Pada dasarnya tanah berasal dari
batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi
butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor, dianataranya ialah sebagai
berikut:
1. Pemanasan matahari pada
siang hari dan juga pendinginan pada malam harinya
2. Pemadatan dan tekanan
pada sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya batuan,
3. Batuan yang telah retak
dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air, membuat lubang dan juga mengeluarkan
zat yang bisa menghancurkan batuan
4. Akar tumbuhan bisa
menerobos dan juga memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran tanah.
Komposisi tanah
Tanah
adalah kumpulan benda-benda alam yang berada dipermukaan bumi yang tersusun
dalam horizon-horizon, dan terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan
juga udara.
Perbedaan jenis tanah di indonesia
disebabkan oleh beberapa faktor:
1.
Penyinaran matahari yang berbeda,
2.
Ada tidaknya tumbuhan penutup
tanah
3.
Relief, hal ini menyebabkan
terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama
4.
Curah hujan yang berbeda-beda
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:
1. Dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat
melakukan kegiatan
2. Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia,
3. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang
berguna bagi manusia, dan
4. Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna
bagi kepentingan hidup manusia
Adapun sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal
sebagai berikut.
1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.
2. Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan
sebagai penyangga air dan tanah yang larut.
3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan
erosi.
4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon
ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul
5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk
penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar