7 Nov 2019

Potensi dan persebaran sumber daya pertanian

Pengertian ketahanan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan
Ketahanan pangan
adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.[2] Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya.
Bahan Industri
Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Energy terbarukan
Energi terbarukan energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi.
Pertemuan ke dua dan ketiga
 Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
ª  Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
Pertanian
·         Pertanian Sawah Irigasi Persebarannya banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali dan Madura.
·         Pertanian Sawah Pasang Surut Persebaran ; Sumatra, Kalimantan dan Papua
·         Pertanian Sawah Lebak Persebarannya ; Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua
·         Pertanian Ladang Persebaran ;Kalimantan dan Sumatera.
Perkebunan
·         Perkebunan Rakyat Persebaran ; Jawa, Bali, Madura dan Sulawesi
·         Perkebunan Besar Persebaran ; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua
Peternakan
·         Peternakan Hewan Besar Persebaran ; Jawa, Bali,
·         Peternakan Hewan Kecil Persebaran ; jawa, Bali, Madura
·         Peternakan Hewan Unggas Persebaran; Jawa, Madura, Bali dan Sulawesi
Perikanan
·         Perikanan Budidaya
·         Perikanan Tangkapan Persebaran ; Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku dan Papua

Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
Hasil pertanian dan perkebunan selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri sebagai pembantu terciptanya ketahanan pangan, juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri. Bahan baku ini tidak hanya digunakan sebagai bahan baku di dalam negeri, tetapi juga dapat dieksport ke luar negeri sebagai penambah devisa negara. Nah, beberapa contohnya adalah:

1.   Kedelai
Kedelai banyak dibudidayakan pada lahan yang berupa ladang, tegalan, dan sawah tadah hujan. Penghasil kedelai di Indonesia berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Dengan produksi yang mencapai 850.000 ton pada tahun 2012, kedelai menjadi salah satu bahan industri yang cukup besar. Kedelai biasanya dipakai sebagai bahan industri tempe, tahu, susu kedelai, kecap, dan sebagai salah satu bahan eksport nonmigas
2.   Kelapa
Daerah persebaran kelapa di Indonesia hampir di seluruh wilayah Indonesia, karena hidupnya yang biasanya di dekat pantai, maka hampir di sepanjang pantai Indonesia banyak terdapat kelapa. Total produksi kelapa di Indonesia bisa mencapai 3,3 juta ton. Kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin, dan santan sebagai bumbu masak.
3.   Cengkeh
Di Indonesia, perkebunan cengkeh terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali dan Maluku. Cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, bahan tambahan masakandan bahan tambahan rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar