KLS XI IPS 1 ,2
Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan
energy baru dan terbarukan
Biofuel
Biofuel
atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar
(baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber
biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan
tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak,
ganggang, dan kelapa sawit).
Biomassa
Biomassa
adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal
dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain
bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia
seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
Panas Bumi
Energi
panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi
thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi
diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun
pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat
menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara,
PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi
Utara).
Air
Energi air adalah
salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan
dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat
ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak
(Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa
Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi
Selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar