1 Nov 2019

Potensi dan persebaran sumber daya pertanian


Pertemuan ke dua dan ketiga
 Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
ª  Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
Pertanian
·         Pertanian Sawah Irigasi Persebarannya banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali dan Madura.
·         Pertanian Sawah Pasang Surut Persebaran ; Sumatra, Kalimantan dan Papua
·         Pertanian Sawah Lebak Persebarannya ; Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua
·         Pertanian Ladang Persebaran ;Kalimantan dan Sumatera.
Perkebunan
·         Perkebunan Rakyat Persebaran ; Jawa, Bali, Madura dan Sulawesi
·         Perkebunan Besar Persebaran ; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua
Peternakan
·         Peternakan Hewan Besar Persebaran ; Jawa, Bali,
·         Peternakan Hewan Kecil Persebaran ; jawa, Bali, Madura
·         Peternakan Hewan Unggas Persebaran; Jawa, Madura, Bali dan Sulawesi
Perikanan
·         Perikanan Budidaya
·         Perikanan Tangkapan Persebaran ; Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku dan Papua

Potensi dan persebaran sumber daya pertanian
Hasil pertanian dan perkebunan selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri sebagai pembantu terciptanya ketahanan pangan, juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri. Bahan baku ini tidak hanya digunakan sebagai bahan baku di dalam negeri, tetapi juga dapat dieksport ke luar negeri sebagai penambah devisa negara. Nah, beberapa contohnya adalah:

1.   Kedelai
Kedelai banyak dibudidayakan pada lahan yang berupa ladang, tegalan, dan sawah tadah hujan. Penghasil kedelai di Indonesia berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Dengan produksi yang mencapai 850.000 ton pada tahun 2012, kedelai menjadi salah satu bahan industri yang cukup besar. Kedelai biasanya dipakai sebagai bahan industri tempe, tahu, susu kedelai, kecap, dan sebagai salah satu bahan eksport nonmigas
2.   Kelapa
Daerah persebaran kelapa di Indonesia hampir di seluruh wilayah Indonesia, karena hidupnya yang biasanya di dekat pantai, maka hampir di sepanjang pantai Indonesia banyak terdapat kelapa. Total produksi kelapa di Indonesia bisa mencapai 3,3 juta ton. Kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin, dan santan sebagai bumbu masak.
3.   Cengkeh
Di Indonesia, perkebunan cengkeh terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali dan Maluku. Cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, bahan tambahan masakan, dan bahan tambahan rokok.
Potensi dan persebaran sumber daya peternakan

Sumber daya alam hewani yang kedua adalah dari peternakan. Peternakan di Indonesia cukup banyak, adapun pembagian peternakan disini diantaranya adalah hewan ternak besar, hewan ternak sedang, hewan ternak kecil dan unggas. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing pembagian peternakan tersebut:
Hewan Ternak Besar
Hewan ternak besar disini antara lain adalah sapi, kuda dan kerbau. Pada awalnya kelompok hewan ternak besar ini dimanfaatkan untuk keperluan bertani seperti membajak sawah, hal-hal lain seperti kuda yang digunakan untuk menarik delman atau gerobak yang bahkan hingga digunakan untuk mengangkut beban. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kelompok hewan jenis ini kemudian dimanfaatkan semuanya, mulai dari dagingnya, kulitnya, susu bahkan hingga tulangnya.
Hewan Ternak Sedang
Yang termasuk dalam kelompok hewan ternak sedang diantaranya adalah kambing, domba dan babi. Kelompok hewan jenis ini memang sudah banyak berkembang di berbagai daerah. Perkembangan dan budidaya ternak jenis ini didasari karena pengaruh kebudayaan, sehingga ada beberapa orang yang mengatakan bahwa peternakan jenis ini adalah peternakan kebudayaan.
Hewan Ternak Kecil
Kelompok hewan jenis ini salah satunya adalah kelinci. Umumnya kelinci dipelihara sebagai hewan hias, akan tetapi ada di beberapa daerah tertentu yang memanfaatkan kelinci untuk dijadikan sebagai bahan pangan. Hingga saat ini sudah banyak peternak kelinci yang membudidayakannya, sehingga tidak heran jika saat ini sudah banyak berbagai jenis kelinci yang berkembang.
Hewan Ternak Unggas
Kelompok hewan jenis ini saat ini banyak ditemukan di berbagai daerah. Adapun hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah angsa, ayam, burung puyuh dan entog. Budidaya unggas memang sudah banyak, terutama pada budidaya ayam dan burung puyuh. Pada budidaya ayam sendiri saat ini sudah ada yang namanya ayam petelur yang secara khusus hanya menghasilkan telur untuk dijual bukan untuk dibudidayakan.
Pemanfaatan

Sumber daya alam hewani yang budidayanya sangat luas saat ini pemanfaatannya juga beragam. Berikut adalah pembagian dari pemanfaatannya tersebut:
Bahan Pangan 
 Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bahan pangan diantaranya adalah hewan-hewan dari yang terbesar hingga terkecil akan dimanfaatkan dagingnya untuk diolah menjadi bahan pangan, kemudian hewan-hewan yang menghasilkan telur akan dijual telurnya, yang kemudian telur tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain. Selain itu hewan-hewan yang menghasilkan susu nantinya susu tersebut akan diolah lebih lanjut menjadi bahan pangan seperti keju dan lain sebagainya
Bahan Sandang 
 Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bahan sandang diantaranya adalah dimanfaatkannya serat dari kepompong ulat sutera untuk dijadikan kain sutra, wol yang berasal dari bulu domba hingga pemanfaatan kulit dari sapi, ular bahkan buaya untuk dijadikan tas, jaket, dompet dan lain sebagainya yang memiliki nilai jual tinggi.
Kesehatan 
 Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bidang kesehatan diantaranya adalah madu alami yang bersal dari lebah madu dapat dijadikan sebagai obat, susu dari kambing yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan, bahkan hingga air liur dari burung walet yang dipercaya oleh kebanyakan orang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina tubuh bahkan untuk kesehatan kulit.
Sumber daya alam hewani merupakan sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui. Adapun yang termasuk sumber daya alam hayati selain sumber daya alam hewani adalah sumber daya alam nabati Jika diatas telah dijelaskan bahwa sumber daya alam hewani berasal dari hewan, maka sumber daya alam nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lalu apa manfaatnya ? Berikut penjelasannya:
Sumber Daya Pangan
 Hasil dari tumbuh-tumbuhan seperti padi, jagung, ubi dan lain sebagainya saat ini sudah banyak diolah untuk dijadikan bahan pangan setiap harinya. Selain terhindar dari bahan kimia, bahan pangan dari tumbuhan memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi.
Kebutuhan Sandang
 Tumbuhan seperti kapas dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan sandang yang seratnya bermanfaat untuk dibuat karung goni.
Obat-obatan 
 Beberapa jenis tanaman seperti kayu putih, cengkeh, daun serih dan lain-lain dapat diolah menjadi obat tradisional yang mujarab. Bahkan saat ini sudah tidak perlu repot dalam pengolahannya, karena obat-obatan tersebut dapat ditemukan di apotek.
Bahan Bangunan 
 Adapun kayu yang berada di hutan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan atau bahkan dapat diekspor ke luar negeri karena kualitasnya yang bagus seperti kayu jati. Hal ini tentunya akan menambah devisa negara dari hasil penjualan kayu tersebut ke luar negeri.
Apotik Hidup
 Jenis tumbuhan obat-obatan seperti jahe, kunyit dan temulawak dapat dibudidayakan di pekarangan rumah menjadi apotik hidup. Hal ini tentunya perlu diterapkan karena apabila terserang penyakit ringan seperti masuk angin dapat diobati terlebih dahulu menggunakan obat tradisional yang telah ditanam di pekarangan rumah.
Bahan Industri 
 Adapun jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk bahan industri perkebunan antara lain adalah teh dan kopi. Saat ini perkebunan teh dan kopi di Indonesia sudah banyak, sehingga tidak heran apabila banyak produk teh dan kopi di Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri. Tidak hanya itu, bahkan sudah ada produk kopi dari Indonesia yang disukai oleh negara asing.
Potensi laut itu bukan cuma ikan atau rumput laut saja, Squad. Potensi sumber daya kelautan termasuk ekosistem laut yang beragam, energi, dan mineral. Berikut ini adalah potensi sumber daya laut Indonesia:
 Potensi dan persebaran sumber daya perikanan
Pengelolaan Perikanan
Kita harus bersyukur Squad, karena Indonesia punya wilayah laut yang luas, jadi kita bisa puas makan banyak jenis ikan. Jumlah ikan yang banyak ini perlu dikelola dengan baik, agar cucu kita juga tetap bisa merasakan ikan yang banyak seperti kita sekarang. Meski kita membutuhkan ikan untuk dikonsumsi, penangkapan ikan yang berlebihan harus dihindari karena dapat mengancam keberadaan ikan-ikan di laut. Salah satu cara mengelolanya adalah dengan menangkap ikan layak konsumsi yang memiliki tingkat regenerasi tinggi dan tidak termasuk dalam hewan terancam punah.
Cara lainnya adalah dengan melakukan budi daya, seperti ikan kakap dan kerapu. Selain ikan, ada juga budi daya moluska (kerang-kerangan, mutiara dan teripang), budi daya rumput laut, dan pengembangan industri bioteknologi kelautan (industri ini meliputi industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, serta industri bahan pangan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar