Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah hari ini kita melanjutkan materi desa kotanya,
mengenai tugasnya kalian kumpulkan melalui telegram kelas ya nak
pengertian kota
Bintarto
(1983:36) menyebutkan bahwa kota dapat diartikan sebagai suatu sistem jaringan
kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, dan
diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan coraknya yang
materialistis
Max Weber,
kota adalah sustu daerah tempat tinggal yang penghuni setempat dapat memenuhi
sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
ciri-ciri kota dilihat dari ciri
fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut:
1. Terdapatnya
tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan,super market pusat perdagangan;
2)
Terdapatnya pusat-pusat kegiatan, sehingga banyak tempat parkir;
3)
Tempat rekreasi dan olah raga;
4)
Pelapisan sosial ekonomi yang tajam;
5) Sifat
individualistik;
6)
Adanya heterogenitas kehidupan;
7) Hubungan
bersifat kepentingan;
8)
Adanya segregasi keruangan, sehingga dapat menimbulkan pengelompokan
Masyarakat kota :
1. Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri
tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia
perorangan atau individu.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih
tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5. Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada
faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting,
untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di
kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.
Klasifikasi Kota Kota dapat
diklasifikasikan berdasarkan jumlah penduduk,
Tahap
perkembangan serta fungsi kota.
1.Berdasarkan jumlah penduduknya, di
Indonesia kota dapat dibedakan atas :
a) Kota kecil : 20.000 - < 100.0000
orang
b) Kota sedang : 50.000 - < 500.000
orang
c) Kota besar : 500.000 - < 1000.000
orang
d) Kota metropolis : 1000.000- 5.000.000
orang
e) Kota megapolitan : lebih dari 5.000.000
orang
2.Klasifikasi kota berdasarkan tahap
perkembangannya
Lewis
Mumford dalam Rahardjo (1982:1) mengklasifikasi kota berdasarkan tingkat
perkembangannya sebagai berikut:
a. Tahap neopolis, yaitu suatu wilayah yang
berkembang dan sudah diatur ke kehidupan kota;
b. Tahap polis, kota yang masih memiliki
ciri kehidupan agraris,sebagai pusat keagamaan dan pemerintahan;
c. Tahap metropolis, yaitu kota besar, kota
induk yang perekonomiannya sudah mengarah ke sektor industri;
d. Tahap megalopolis, wilayah perkotaan
yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga
membentuk jalur perkotaan yang sangat besar dan telah mencapai tingkat
tertinggi;
e. Tahap tiranopolis, kota yang sudah
mengalami kemerosotan moral dan akhlak manusianya, diliputi oleh kerawanan
sosial dan sulit dikendalikan, misalnya angka kriminalitas yang tinggi,
kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan;
f. Tahap nekropolis, kota yang kehidupannya
mulai sepi, menuju kearah keruntuhan, bahkan berkembang menjadi kota mati, kota
yang sudah mengalami kehancuran peradabannya. 2.
3. Klasifikasi kota berdasarkan
fungsi
a. Kota
pusat perdagangan, baik perdagangan domestik maupun internasional, contoh kota Singapura,
Hongkong, Jakarta;
b. Kota
pusat kebudayaan, misal kota Yogyakarta, Surakarta;
c. Kota
pusat perkebunan, misalnya Bogor, Tangjung Balai, Pematang Siantar;
d. Kota
pusat pemerintahan, contoh Jakarta, Kuala Lumpur, Manila;
e. Kota
pusat pertambangan, misal Timika, Tembagapura, Soroako.
Soal post test
1. Sebutkan ciri-ciri kota dilihat dari
ciri fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut:
Jelaskan klasifikasi kota
berdasarkan tahap perkembangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar