Assalamu'alaikum anak-anak yang soleh dan solehah jangan lupa solat sunah dan wajibnya dikerjakan agar kalian semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi, untuk mata pelajaran geografi hari kita masih mengenai materi sumber daya alam, pahami materi dibawah ini buat ringkasan materinya dan beri komentar dari materi ke dalam blog sebagai bukti kehadiran
Pertemuan ke dua
Klasifikasi sumber daya alam
Macam-macam sumber Daya
Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1.
Sumber daya alam yang
terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah.
Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable),
misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara,
matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
1.
Sumber daya alam
materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya.
Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam
yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3.
Sumber daya alam ruang;
merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area
tanah (daratan) dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1.
Sumber daya alam
nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya
alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan
kincir angin.
2.
Sumber daya alam hayati
(biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Uraian di sini hanya
akan ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya
manusia (SDM).
Sumber Daya Tumbuhan
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
1. Melati sebagai bunga bangsa.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
Kerusakan
yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan
berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Jika suatu spesies organisme
punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari segi ilmu
pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar.
Selain telah
adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan langka terancam
pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan pohon
raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber
daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena
(tebang habis).
- Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan
sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang
adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
- Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga
tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
- Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan
yang sudah terlanjur rusak.
- Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan
untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
- Mencegah kebakaran hutan. Kerusakan hutan yang paling besar dan
sangat merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk
mengembalikannya menjadi hutan kembali.
Hal-hal yang sering
menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut :
1.
Musim kemarau yang
sangat panjang
2. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
3. Pembuatan arang di hutan
4. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan puncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan puncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
5. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
6. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
7. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan
memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
8. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan
terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu
menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan
oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan,
sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak
kekurangan air.
Dipangga
BalasHapusXI IPS 3 bu
Zahra insani
BalasHapusXI ips 3
Dandy sahona
BalasHapusXI IPS 3
Deka Sintiani
BalasHapusXI IPS 3
Arya Bustami
BalasHapusXI IPS 3
Delia Putri Z
BalasHapusXI IPS 3
Sefia Faza
BalasHapusXI IPS 3
Husnina Aliani
BalasHapusXI IPS 3
FUJA DESI PANGESTU
BalasHapusXI IPS 3
Lintang dwi hapsari
BalasHapusXI IPS 3
Regina valencia
BalasHapusXI IPS 3
Muhammad Nabil Dzaky
BalasHapusXI IPS 3
MUTIARA ROSMIATI A
BalasHapusXI IPS 2
M.Ikhsan Al-hakim
BalasHapusXI Ips 2
Novita Safitri
BalasHapusXI ips 2
Ulfa Aulia Putri
BalasHapusXI IPS 2
Ahmad Fauzan
BalasHapusXI IPS 1
Azizul latif
BalasHapusXI IPS 1
Eric setiawan
BalasHapusXl ips 1
Dea Damayanti
BalasHapusXl IPS 2
Hasna khaira annisa
BalasHapusXI ips 2
Farah Pandu Saptari
BalasHapusXI IPS 2
Andini saputri
BalasHapusXI ips 2
Indy Annisa
BalasHapusXI ips 1
Siti Indah
BalasHapusXI IPS 1
Anggi RetnoWilis
BalasHapusXl ips 2
M.bima Syaputra
BalasHapusXI IPS 2
M. Dipoditiro P.
BalasHapusXI IPS 1
Ardian bima p
BalasHapusXI IPS 1
M.Rizki Pratama Putra
BalasHapusXI IPS 2
Annisa putri
BalasHapusXI IPS 1
Dassy Chaisar p
BalasHapusXI IPS 1
Intan Khairunisa
BalasHapusXI IPS 2
Florentic Helau
BalasHapusXI IPS 2
Alpuja
BalasHapusXI IPS3
Mhdshandy
BalasHapusXips2
Diana marsela
BalasHapusXI IPS 2
Anggi RetnoWilis
BalasHapusXI ips 2
Ahmad Raihan Alfarizi
BalasHapusXl IPS2
salwa salsabila
BalasHapusxi ips 2