27 Nov 2020

kelas XI IPS 2

kelas XI IPS 2

Assalamu'alaikum anak-anak semoga kalian selalu diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT, anak-anakku jangan lupa selalu kalian kerjakan solat wajib dan solat duhanya agar kalian selalu diberi perlindungan oleh Allah.

Pada pagi hari ini, kita akan membahas materi tentang ketahanan pangan, 


BAB 4

KETAHANAN PANGAN

A.    Pengertian Ketahanan Pangan, Bahan Industri, serta Energi Baru, dan Terbarukan

1. Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan menurut hasil Lokakarya Ketahanan Pangan Nasional (1996) adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota rumah tangga dalam jumlah, mutu dan ragam yang sesuai dengan budaya setempat dari waktu ke waktu agar dapat hidup sehat.

Kebalikan dari ketahanan pangan adalah rawan pangan. Rawan pangan merupakan kondisi ketidakmampuan dalam memperoleh pangan yang cukup dan menjamin kesehatan penduduk.

Upaya-upaya untuk mencapai ketahanan pangan yaitu sebagai berikut.

a.       Pemerintah harus konsisten menyejahterakan rakyat dengan memproteksi dan memihak kepentingan petani khususnya.

b.      Pemerintah harus memperluas lahan dan meningkatkan usaha tani untuk produksi pangan.

c.       Diversifikasi usaha dan penganekaragaman pangan, seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, labu kuning, dan sukun.

d.      Menjamin ketersediaan benih untuk jenis tanaman pangan unggulan.

e.       Menyediakan pupuk dengan harga terjangkau.

f.       Mengembangkan sistem distribusi pangan yang adil dan efisien.

g.      Menjaga stabilitas harga pangan.

h.      Penelitian dan pengembangan di bidang pangan.

i.        Penataan aspek pertanahan dan tata ruang daerah dan wilayah.

 

2. Bahan Industri

Bahan industri adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya kapas untuk industri tekstil, batu kapur untuk industri semen, biji besi untuk industri besi dan baja. Bahan industri merupakan bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi dalam industri, misalnya benang adalah kapas yang telah dipintal untuk industri garmen (tekstil) dan minyak kelapa sebagai bahan baku untuk industri margarine.

 

3. Energi Baru dan Terbarukan

Sumber energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, karena tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan dampak yang besar terhadap perubahan iklim dan pemanasan global seperti yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan sumber daya energi dengan bijak.

 

B.     Potensi dan Persebaran Sumber Daya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan untuk Ketahanan Pangan Nasional

1. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Pertanian

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang bergerak di sektor agraris (pertanian). Potensi pertanian di Indonesia didukung oleh letak geografis Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa, kesuburan tanah, persediaan air yang melimpah, sumber daya hayati, dan kondisi iklim tropis yang sesuai. Jenis tanah Indonesia yang sebagian besar tanah vulkanik merupakan tanah yang subur untuk pertanian. Program pemerintah yang mendukung aktivitas pertanian agar pertanian berjalan dengan sempurna, yaitu bantuan kredit petani dan subsidi benih. Pertanian dibedakan atas pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah.


2. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Perkebunan

Perkebunan terdiri atas berbagai jenis komoditas, ada yang berupa buah seperti kelapa, kelapa sawit, kopi, cokelat, pala, dan getah seperti, karet, dan damar. Di Indonesia perkebunan dikelola oleh pemerintah, pihak pengusaha swasta, maupun masyarakat. Perkebunan yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara II (Persero), mAerupakan badan usaha yang bergerak dibidang perkebunan. Keberadaan perkebunan di Indonesia sangat beragam bergantung pada daerah, iklim, tanah, dan ketinggian tempat.

3. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Perikanan

Indonesia selain dikenal sebagai salah satu negara yang bergerak di sektor agraris (pertanian), Indonesia juga dikenal dengan sebutan negara maritim (kelautan). Potensi kelautan di Indonesia didukung oleh letak geografis Indonesia dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia (81.000 km) memiliki potensi kekayaan laut yang besar. Kekayaan laut Indonesia terdapat di laut teritorial dan di kawasan zona ekonomi ekslusif.

4. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Peternakan

Sektor peternakan di bagi ke dalam tiga kelompok yaitu ternak besar, ternak kecil, dan ternak unggas. Hewan yang termasuk ternak besar, yaitu sapi, kuda, dan kerbau. Peternakan sapi bayak ditemukan di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Boyolali. Peternakan kuda banyak tersebar di Sumbawa, Flores, Timor, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kerbau banyak dipelihara oleh masyarakat yang dimanfaatkan untuk mengolah lahan pertanian. Persebarannya banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.


Dari materi yang telah ibu berikan, tugas kalian adalah, mendeskripsikan materi yang sudah ibu berikan, ditulis pada buku latihan lalu difoto dan dikumpulkan melalui telegram atau wa ibu . 

terimakasih, Wassalamualaikum,wr.wb .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar