jam ke 5 - 6
Bacalah materi mengenai interpretasi peta dibawah ini, kemudian gambarkan masing-masing contoh dari kenampakan lereng, cekungan, bukit, pegunungan dan penampang melintang
interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau menafsirkan atau
memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan
pada peta umum dan peta khusus.
Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi.
Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik.
Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus.
Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya.
Menginterpretasi Peta Umum
Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari
suatu tempat/wilayah, baik itu wilayah dasar laut maupun wilayah daratan.
Kenampakan di daratan ada yang tertutup perairan yaitu :
Samudra/Laut : Samudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi.
Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna biru (dari biru muda hingga
biru tua). Semakin tua warna biru, menunjukkan bahwa laut tersebut semakin
dalam. Misalnya: 1) biru sangat muda : kedalaman 0 – 200 m, 2). biru muda :
kedalaman 200 – 2.000 m, 3). biru tua : kedalaman >2.000 m
Sungai : Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur
yang terbentuk secara alami.
Danau : Danau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi
oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan. Dalam peta, danau
digambarkan dengan warna biru.
Rawa : Rawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air
(air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain). Rawa dapat ditemui di tengah
daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Dalam peta, simbol rawa adalah
beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda.
MENGINTERPRETASI PETA
TOPOGRAFI
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol-simbol yang di gunakan berbeda.
Peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbol-simbol yang di gunakan berbeda.
Peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
a. Lereng
b. Cekungan
(depresi)
c. Bukit
d. Pegunungan
Penampang
melintang adalah penampang permukaan bumi yang di potong secara tegak
lurus. Dengan penampang melintang maka dapat di ketahui atau di lihat secara
jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat
penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta
topografi yang dapat di buat penampang melintangnya.
a = pulau
a = pulau
b = Zona pasang surut
c = Paparan benua
d = Lereng benua
e = basin/bekel
f = punggung laut
g = palung
h = gunung laut
i = guyot
c = Paparan benua
d = Lereng benua
e = basin/bekel
f = punggung laut
g = palung
h = gunung laut
i = guyot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar