Identifikasi Ciri-ciri Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya
Tujuan mempelajari cuaca sebagai berikut.
Prakiraan cuaca untuk keperluan informasi penerbangan,
pelayaran, pertanian, dan peternakan.
§ Membuat hujan
buatan.
Mengetahui sebab-sebab
gangguan TV, radio, dan satelit komunikasi
2. Lapisan-lapisan Atmosfer
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan sebagai
berikut.
a. Lapisan Troposfer
Merupakan
lapisan terbawah, tebalnya ± 12 km. Di daerah kutub tebalnya ± 9 km dan di
daerah ekuator ± 16 km. Sifat udara lapisan ini temperatur udara makin ke atas
makin menurun. Lapisan troposfer terbagi atas 3 bagian:
§ Lapisan
planeter setebal ± 1.000 km di atas permukaan laut.
§ Lapisan
konveksi 1 - 8 km.
§ Lapisan
tropopause.
b. Lapisan Stratosfer
Lapisan udara
di atas troposfer disebut stratosfer. Pada lapisan ini tidak terdapat gejala geografi
sehari-hari.
Stratosfer terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
Stratosfer terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
§ Lapisan
isotherm 12 - 35 km.
§ Lapisan
panas 35 - 50 km, temperatur naik sampai 50oC.
§ Lapisan
campuran 50 - 100 km, temperatur turun sampai - 70oC.
Pada lapisan stratosfer suhu udara makin
bertambah tinggi jika kita terus naik. Faktor yang menyebabkan tingginya suhu
udara, yaitu sebagai berikut.
§ Di
bagian atas stratosfer terdapat ozon.
§ Molekul
ozon terjadi dari tiga atom oksigen yang mempunyai daya serap yang amat kuat
terhadap radiasi sinar ultraviolet dari matahari, berfungsi sebagai perisai
yang melindungi makhluk hidup di muka bumi.
§ Ozon
merupakan sumber panas yang dapat memanasi udara di sekitarnya.
c. Lapisan Ozonosfer
Lapisan
ozonosfer terdapat pada seluruh lapisan atmosfer bagian bawah, tetapi
terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15 - 35 km.
Lapisan ozonosfer penyerap utama radiasi ultraviolet. Radiasi ultraviolet jika
sampai ke permukaan bumi dapat mengakibatkan luka bakar, kanker kulit, dan
kebutaan, sedangkan kepada tumbuh-tumbuhan dan hewan dapat menimbulkan gangguan
generatif serta menurunnya produktivitas.
Lapisn ozon akan rusak bila kemasukan gas CFC (Cloro Flouro Carbon), yaitu gas yang biasa digunakan pendingin AC, kulkas, dan hair spray. Masuknya gas CFC pada lapisan ozon akan menguraikan O3 menjadi O2 dan O1. Dampaknya kandungan O3 pada lapisan ozon sangat sedikit sehingga lapisannya seolah-olah berlubang yang dinamakan lubang ozon. Rusaknya lapisan ozon menyebabkan suhu udara di bumi bertambah panas dan menyebabkan gangguan iklim.
Lapisn ozon akan rusak bila kemasukan gas CFC (Cloro Flouro Carbon), yaitu gas yang biasa digunakan pendingin AC, kulkas, dan hair spray. Masuknya gas CFC pada lapisan ozon akan menguraikan O3 menjadi O2 dan O1. Dampaknya kandungan O3 pada lapisan ozon sangat sedikit sehingga lapisannya seolah-olah berlubang yang dinamakan lubang ozon. Rusaknya lapisan ozon menyebabkan suhu udara di bumi bertambah panas dan menyebabkan gangguan iklim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar