4 Mei 2020

X IPS 2


Identifikasi Ciri-ciri Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya



Tujuan mempelajari cuaca sebagai berikut.


Prakiraan cuaca untuk keperluan informasi penerbangan, pelayaran, pertanian, dan peternakan.
§  Membuat hujan buatan.
     Mengetahui sebab-sebab gangguan TV, radio, dan satelit komunikasi

2. Lapisan-lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan sebagai berikut.

a. Lapisan Troposfer

Merupakan lapisan terbawah, tebalnya ± 12 km. Di daerah kutub tebalnya ± 9 km dan di daerah ekuator ± 16 km. Sifat udara lapisan ini temperatur udara makin ke atas makin menurun. Lapisan troposfer terbagi atas 3 bagian:

§  Lapisan planeter setebal ± 1.000 km di atas permukaan laut.
§  Lapisan konveksi 1 - 8 km.
§  Lapisan tropopause.

b. Lapisan Stratosfer

Lapisan udara di atas troposfer disebut stratosfer. Pada lapisan ini tidak terdapat gejala geografi sehari-hari.
Stratosfer terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.

§  Lapisan isotherm 12 - 35 km.
§  Lapisan panas 35 - 50 km, temperatur naik sampai 50oC.
§  Lapisan campuran 50 - 100 km, temperatur turun sampai - 70oC.

Pada lapisan stratosfer suhu udara makin bertambah tinggi jika kita terus naik. Faktor yang menyebabkan tingginya suhu udara, yaitu sebagai berikut.

§  Di bagian atas stratosfer terdapat ozon.
§  Molekul ozon terjadi dari tiga atom oksigen yang mempunyai daya serap yang amat kuat terhadap radiasi sinar ultraviolet dari matahari, berfungsi sebagai perisai yang melindungi makhluk hidup di muka bumi.
§  Ozon merupakan sumber panas yang dapat memanasi udara di sekitarnya.

c. Lapisan Ozonosfer

Lapisan ozonosfer terdapat pada seluruh lapisan atmosfer bagian bawah, tetapi terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15 - 35 km. Lapisan ozonosfer penyerap utama radiasi ultraviolet. Radiasi ultraviolet jika sampai ke permukaan bumi dapat mengakibatkan luka bakar, kanker kulit, dan kebutaan, sedangkan kepada tumbuh-tumbuhan dan hewan dapat menimbulkan gangguan generatif serta menurunnya produktivitas.

Lapisn ozon akan rusak bila kemasukan gas CFC (Cloro Flouro Carbon), yaitu gas yang biasa digunakan pendingin AC, kulkas, dan hair spray. Masuknya gas CFC pada lapisan ozon akan menguraikan O3 menjadi O2 dan O1. Dampaknya kandungan O3 pada lapisan ozon sangat sedikit sehingga lapisannya seolah-olah berlubang yang dinamakan lubang ozon. Rusaknya lapisan ozon menyebabkan suhu udara di bumi bertambah panas dan menyebabkan gangguan iklim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar